Selain itu, bunyi juga bisa disebabkan oleh komponen penjepit rem yang macet.
Pada sistem rem cakram, berarti kalipernya macet sehingga tak mau kembali renggang setelah dipakai mengerem.
Pun demikian dengan sistem rem teromol, yang bisa terjadi macet adalah pada part brake cam-nya sehingga tak mau kembali ke posisi semula setelah melakukan proses pengereman.
"Jika komponen tersebut kotor atau berkarat bisa menyebabkan macet, sehingga kadang saat kita melakukan pengereman, handle rem tak mau kembali ke posisi semula dan membuat rem jadi terkunci sehingga menyebabkan bunyi," papar Awal, sapaannya.
Jika dibiarkan tentu banyak kerugiannya, mulai dari kampas yang tergerus habis, hingga terjadi overheat yang bisa merusak seal-seal di kaliper, hingga BBM yang jadi boros karena laju motor jadi terbebani rem.
Ia juga mengingatkan, selain bagian kaliper pada rem cakram, dan brake cam di teromol, perlu juga melakukan pengecekan pada piringan cakram dan kondisi dalam teromolnya sendiri.
Karena bagaimana pun part tersebut juga akan tergerus oleh kapas rem sehingga ada batas penggunaan yang harus selalu dicek.
“Segera lakukan pengecekan rem bila dirasakan ada keluhan. AHASS Jawa Tengah memiliki teknisi ahli yang tersertifikasi dan memiliki lebih dari 352 AHASS tersebar di Jawa Tengah sehingga memudahkan konsumen untuk melakukan pengecekan di AHASS terdekat,” tutupnya.