Saldo E-Toll Kurang Kena Denda, Begini Trik Lolos Dari Cekikan Sanksi di Gerbang Tol

Irsyaad W - Rabu, 14 Mei 2025 | 15:00 WIB

Ilustrasi: Hindari kehilangan kartu E-Toll saat perjalanan di jalan tol, bisa kena denda segini (Irsyaad W - )

GridOto.com - Para pengguna tol pastikan betul saldo e-toll memang cukup.

Jangan sampai tercekik denda dua kali tarif jarak terjauh gara-gara saldo e-toll kurang.

Denda itu utamanya jika pengemudi nekat mundur atau putar balik untuk mengisi saldo.

Media Relation and Promotion Section Head Jasa Marga, Irwansyah mengatakan, saldo kartu tol atau e-toll kurang saat di gerbang tol sebenarnya tidak akan dikenakan denda.

Namun, sanksi berupa denda Akses Gerbang Salah (AGS) bisa dikenakan jika pengendara mundur atau putar balik secara ilegal di area gerbang tol.

Oleh itu, menurut dia, pengemudi yang kekurangan saldo dapat memanggil petugas untuk membantu mengisi saldo tanpa dikenakan denda.

"Jangan mundur dari gate (gerbang) transaksi. Panggil petugas untuk mendapatkan arahan," kata Irwansyah belum lama ini, dilansir dari Kompas.com.

Baca Juga: Jangan Mundur, Lakukan Ini Kalau Kartu E-Toll Kedaluwarsa saat Tapping di Gerbang Tol

Dok. Jasa Marga
Petugas bantu pengemudi mengisikan saldo e-toll yang habis di gerbang tol

Dia menjelaskan, ketika masuk jalan tol, pengemudi akan diminta melakukan tapping di gerbang tol untuk menentukan asal gerbang.

Setelah melintas, pengemudi kembali diminta tapping kartu yang sama di gerbang tol berikutnya untuk menentukan besaran tarif.

Sementara itu, saat saldo tidak mencukupi, Irwansyah mengimbau pengemudi melakukan isi ulang dengan memanggil petugas yang berjaga.

"Atau mengisi ulang di gardu isi ulang yang sudah disediakan di gerbang tol tersebut," ucapnya.

Melansir laman resmi Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian Pekerjaan Umum, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengantisipasi kendala saldo e-toll habis, sebagai berikut:

1. Tekan Tombol Bantuan di Gardu Tol

Pengemudi dapat menekan tombol bantuan yang terletak di gardu tempat pembayaran, berdekatan dengan tombol ‘Cetak Struk’.

Dengan menekan tombol bantuan tersebut, petugas akan datang membantu.

Baca Juga: Membantu Saat Darurat, Ini Tujuh Cara Isi Saldo E-Toll Secara Online di Jalan

2. Minta Bantuan Petugas di Sekitar Gerbang Tol

Pengemudi dapat langsung meminta bantuan petugas di sekitar gerbang tol dan menjelaskan kepada petugas bahwa saldo e-Toll tidak mencukupi, lalu ikuti arahan petugas tersebut.

Mungkin kartu akan diisi ulang secara langsung atau juga diminta membayar secara tunai dan diarahkan untuk mengisi di rest area terdekat.

3. Top Up melalui Aplikasi Mobile Banking

Pengemudi dapat melakukan Top up saldo e-Toll dengan aplikasi mobile banking di ponsel sesuai bank provider pada e-Toll yang digunakan.

4. Top Up di Rest Area atau Minimarket Terdekat

Jika saldo e-toll kurang, pengemudi dapat mengisi juga di rest area terdekat atau digerai minimarket yang tersedia di sana.

Dijelaskan juga, khusus untuk gerbang tol dengan sistem transaksi tertutup, pengemudi dilarang mengganti kartu e-toll yang berbeda dari saat masuk.

Jika kartu yang digunakan saat keluar berbeda dengan yang digunakan saat masuk, maka sistem akan menganggap pengendara melakukan pelanggaran.

Akibatnya, pengguna tol akan dikenakan denda sebesar dua kali tarif terjauh di ruas tol yang sama.