"Di tengah tekanan makroekonomi dan dinamika pasar pada kuartal pertama 2025, MPMX tetap mampu menjaga fundamental keuangan yang sehat," kata Beatrice Kartika, Group CFO MPMX dari siaran resminya, (30/4/25).
Selain itu, segmen asuransi juga terpengaruh oleh penurunan kontribusi dari produk kendaraan bermotor.
Sementara segmen transportasi menghadapi penurunan akibat penghentian kontrak dan proyek yang selesai dan turunnya margin penjualan mobil bekas.
Entitas Anak dan Asosiasi MPMX menunjukkan hasil yang bervariasi dalam menghadapi dinamika eksternal yang penuh tantangan tersebut.
Berikut adalah ringkasan kinerja masing-masing entitas anak pada kuartal pertama 2025:
1. Segmen bisnis distribusi dan ritel kendaraan roda dua.
Pendapatan tumbuh sebesar 3% YoY menjadi Rp 3.934 miliar selama Kuartal I 2025 didorong oleh pendapatan penjualan sepeda motor serta segmen purnajual.
Kinerja MPMulia cukup stabil dengan mencatat pertumbuhan sebesar 2% yang didorong oleh kenaikan harga jual rata-rata, di tengah penurunan penjualan sepeda motor nasional sebesar 3%YoY selama Kuartal I 2025.
Sementara itu MPM Motor tumbuh sebesar 7% YoY, didukung oleh volume penjualan yang stabil serta kenaikan harga jual rata-rata.