Masuk Anggaran Dinsos Sumut, Busi Racing Tidak Cocok Dipakai Harian

Mohammad Nurul Hidayah - Rabu, 7 Mei 2025 | 10:15 WIB

Busi racing NGK Racing Competition resmi dijual (Mohammad Nurul Hidayah - )

Gridoto.com - Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution menemukan anggaran tidak masuk akal dari dinas di Provinsinya.

Salah satu yang menjadi sorotan adalah anggaran pembelian busi racing dari Dinas Sosial.

Padahal, busi racing ini memiliki harga yang mahal dan tidak cocok digunakan pada kendaraan yang dipakai harian.

Hal ini dijelaskan oleh Diko Octaviano, ATS & Product Development Assistant Manager PT Nittera Mobility.

"Jangan punya anggapan apapun komponen racing bisa dipakai di kendaraan standar atau harian," buka Diko yang tempatnya bekerja memproduksi dan memasarkan busi merek NGK.

Baca Juga: Ramai Dibeli Dinsos Sumut, Ini Bedanya Busi Racing dan Busi Biasa

Seperti busi racing, menurut Diko sangat tidak cocok digunakan pada mesin kendaraan harian yang tidak dilakukan modifikasi.

Pasalnya, busi racing ini sudah dibuat sangat spesifik untuk memenuhi kebutuhan mesin kendaraan balap yang sudah dimodifikasi.

NGK Busi Indonesia
Busi Racing Competition

"Seperti heat range pada busi racing ini lebih dingin dibandingkan busi biasa. Cocoknya digunakan di mesin yang berkompresi tinggi," tambah Diko.

Selain heat range, busi racing seperti yang ditawarkan NGK juga tersedia dengan beragam model elektroda yang bisa dipilih.

Setidaknya ada lima bentuk elektroda yang ditawarkan NGK pada busi NGK Racing Competition.

Baca Juga: Ciri Busi Motor Akan Mati, Sering Muncul Tapi Diabaikan Bikers

Bentuk elektroda ini tidak bisa asal pilih, tetapi harus disesuaikan dengan tingkat modifikasi pada mesin, dan kondisi kendaraan digunakan.

Kalau tidak sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan busi, maka penggunaan busi racing malah mubazir.

Malah, Diko menyebut penggunaan busi racing pada kondisi mesin standar justru akan menimbulakan efek negatif.

"Karena busi racing punya heat range yang lebih dingin, saat menyalakan motor pada pagi hari akan menjadi lebih sulit," ujar Diko.

Selain itu performa mesin yang diharapkan bisa meningkat, malah bisa menurun jika gunakan busi racing di mesin yang tidak tepat.

"Karena percikan api busi tidak sesuai dengan kompresi mesinnya. Tenaga mesin jadi menurun. Saya sudah buktikan sendiri," yakinnya.

Makanya, Diko tidak sarankan untuk gunakan busi racing untuk mesin kendaraan standar yang dipakai harian.

Jika kalian ingin mengupgrade busi bawaan, bisa pakai busi iridium saja yang masih diperuntukan untuk mesin standar.