Mencekam, Satu Prajurit Gugur Saat Truk TNI AD Muatan Amunisi dan Granat Meledak di Tol Gempol

Irsyaad W - Selasa, 6 Mei 2025 | 20:00 WIB

Truk TNI AD meledak dan terbakar di KM 774 tol Gempol-Pandaan karena bermuatan amunisi dan granat (Irsyaad W - )

GridOto.com - Suasana tegang mencekam terjadi di KM 774 tol Gempol-Pandaan, Jawa Timur.

Lantaran sebuah truk milik TNI AD yang bermuatan amunisi dan granat tangan tiba-tiba meledak hingga jadi bangkai panas di bahu jalan tol.

Truk tersebut terbakar habis dan membuat satu prajurit gugur alias meninggal dunia pada malam hari, (5/5/25).

Suara ledakan terdengar hingga ke kawasan perkampungan di sekitar lokasi.

Kobaran api besar pun tampak jelas membubung tinggi ke udara.

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad), Brigjen TNI Wahyu Yudhayana menjelaskan kronologi lengkap peristiwa tersebut.

Wahyu menuturkan, insiden tersebut terjadi saat iring-iringan kendaraan milik Yonif 509/BY Divisi Infanteri 2 Kostrad dalam perjalanan kembali ke markas setelah menyelesaikan tugas di Papua.

Baca Juga: Letkol TNI AD Jadi Korban KM 92 Tol Cipularang, Mobil Dinas Terbang Injak Kendaraan Lain

Media Sosial/Istimewa
Kepulan api dan asap yang membakar truk TNI AD muatan amunisi dan granat di KM 774 tol Gempol-Pandaan

"Kejadian ini merupakan bagian dari kegiatan pergeseran pasukan yang dilaksanakan oleh Yonif 509/BY Divif 2 Kostrad. Pasukan ini baru saja kembali dari penugasan di Papua," ungkap Wahyu kepada wartawan, (6/5/25) dilansir dari Kompas.com.

Ia menyebutkan, truk tersebut merupakan bagian dari gelombang kedua pergeseran pasukan dari Surabaya ke Jember.

Menurut Wahyu, seluruh kendaraan dan perlengkapannya telah diperiksa sesuai SOP oleh tim teknis Detasemen Peralatan dan Polisi Militer.

Namun nahas,sekitar pukul 21:38 WIB ketika salah satu truk bermuatan amunisi mengeluarkan percikan api di bagian atas.

Sopir truk di belakang segera memberi peringatan dan truk tersebut langsung menepi untuk diperiksa.

Namun, saat proses pengecekan, terjadi letupan kecil yang memicu kebakaran.

"Melihat situasi tidak aman, dua personel yang berada di belakang truk tersebut dan sedang melakukan pengecekan langsung melompat mengamankan diri ke tepi jalan tol yang medannya berupa jurang," tutur Wahyu.

Baca Juga: Mesin Meledak, Mazda 6 Sedan Digotong Truk Towing Kondisi Jadi Bangkai di Tol Sidoarjo

Personel lainnya pun segera menghubungi petugas pemadam kebakaran dan mengamankan arus lalu lintas untuk mencegah korban tambahan.

Setelah api berhasil dipadamkan, tim menemukan dua personel yang sempat melompat ke jurang.

Satu prajurit, Serma Leonardus Dhino Adi Setiawan mengalami luka dan langsung dilarikan ke RS Bhayangkara Pusdik Shabara.

Sedangkan satu prajurit lainnya, Serka Untung Avisilia dinyatakan meninggal dunia.

"Serka Untung Avisilia adalah prajurit yang memiliki dedikasi tinggi, kami sangat berduka dan bertanggung jawab atas seluruh hak-haknya sebagai prajurit. Rencananya almarhum akan dimakamkan di kampung halamannya di Nganjuk, Jawa Timur," kata Wahyu.

TNI AD masih melakukan investigasi terhadap penyebab awal percikan api.

Wahyu memastikan, seluruh proses akan ditangani secara profesional dan transparan.

"Kami memohon doa dan dukungan dari masyarakat agar semua proses penanganan, termasuk investigasi, dapat berjalan lancar," tutup Wahyu.