GridOto.com - Banyak yang penasaran biaya servis Harley-Davidson di bengkel resmi.
Umumnya, di motor berkapasitas kecil yang umum ditemui biaya servis dipatok berdasarkan jasa pengerjaan.
Namun, untuk biaya servis Harley-Davidson di bengkel resmi ternyata berbeda.
"Kalau biaya servis Harley-Davidson dihitungnya per jam," buka Sony Heridas, Aftersales Manager PT JLM Auto Indonesia, APM Harley-Davidson di Indonesia kepada GridOto.
Sebenarnya hal ini sudah lumrah dilakukan bengkel di luar negeri.
Seperti bengkel di Eropa, Australia dan Amerika Serikat yang mematok biaya jasa servis berdasarkan waktu pengerjaan.
Baca Juga: Harley-Davidson Turunkan Harga Moge di Indonesia, Ini Alasannya
"Dari kami biaya servis Rp 400 ribu per jam," kata Sony saat ditemui di sela-sela peluncuran 7 model baru Harley-Davidson di Raffles Hotel, Kuningan, Jakarta Selatan.
Menurut Sony, dalam satu jam bisa dimanfaatkan untuk servis ringan dan pergantian oli mesin.
"Biasanya sejam itu bisa untuk pergantian oli mesin dan pemeriksaan ringan," kata Sony
"Namun biasanya masing-masing main dealer atau distributor punya promo sendiri," tambahnya.
Baca Juga: Harley-Davidson Luncurkan 7 Motor Baru, Paling Murah Harganya Segini
Misalnya ada yang bundling pergantian oli mesin termasuk dengan biaya spare part dan biaya jasanya.
"Contoh ada yang bundling Rp 1,6 juta sudah termasuk biaya jasa per jam dan juga oli mesin," tutupnya.
Jadi jika pengerjaan berlangsung lama dan menghabiskan banyak waktu, otomatis biaya pengerjaan akan menjadi lebih mahal.
Pun sebaliknya, jika pemeriksaan hanya berlangsung sebentar, otomatis biaya jasanya menjadi lebih ringan, tidak peduli apapun yang dikerjakan mekaniknya.
Kira-kira kalau diterapkan di bengkel resmi pada umumnya di Indonesia cocok enggak ya?