GridOto.com - Adu tubruk yang melibatkan dua mobil terjadi di Tol Sedyatmo hingga mengakibatkan balita usia 2 bulan mengalami luka.
Peristiwa ini diketahui terjadi di Jalan Tol Prof. Dr. Ir. Sedyatmo, tepatnya di KM 22 arah Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta Utara (3/45/2025) sekitar pukul 00.24 WIB.
Kecelakaan ini melibatkan sebuah mobil Chevrolet berpelat nomor B 1023 CBD dan mobil listrik BYD Seal dengan nomor polisi B 1547 BNV.
Menurut keterangan Kompol Dhanar Dono, Kasat PJR Polda Metro Jaya, kedua mobil melaju dari arah Kamal menuju Bandara Soekarno-Hatta.
Chevrolet berada di lajur satu, lajur paling kanan, saat ditabrak dari belakang oleh mobil listrik BYD.
Akibat benturan tersebut, Chevrolet keluar jalur dan berhenti di bahu jalan.
Setelah menabrak, pengemudi BYD melarikan diri dari lokasi kejadian.
Namun, tanda nomor kendaraan bermotor (TNKB) BYD tertinggal di tempat kejadian, yang kini menjadi petunjuk penting bagi pihak kepolisian dalam proses penyelidikan.
Dan ternyata di dalam mobil Chevrolet terdapat seorang bayi berusia dua bulan yang mengalami luka ringan akibat kecelakaan tersebut.
Baca Juga: BYD Seal Premium Remuk Tak Lagi Teronggok di Gakkum Polda, Infonya Begini
Bayi tersebut segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Selain itu, mobil Chevrolet mengalami kerusakan pada bagian bodi kiri dan belakang, serta ban kanan yang pecah.
Insiden ini memicu reaksi keras dari masyarakat, terutama setelah rekaman video kejadian beredar di media sosial.
Dalam video tersebut, terlihat BYD Seal awalnya melambat seolah akan berhenti, namun kemudian melaju kembali dan meninggalkan lokasi kecelakaan.
Warganet mengecam tindakan pengemudi BYD yang dianggap tidak bertanggung jawab dan berharap pelaku segera ditangkap serta dihukum sesuai hukum yang berlaku.
Dilansir WartaKota, pihak kepolisian saat ini tengah melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi dan menangkap pelaku tabrak lari.
Dengan adanya TNKB yang tertinggal di lokasi kejadian, diharapkan proses identifikasi pelaku dapat segera dilakukan.
Masyarakat diimbau untuk memberikan informasi jika mengetahui keberadaan kendaraan atau pelaku yang terlibat dalam insiden ini.
Kecelakaan tragis yang menimpa bayi berusia dua bulan di Tol Sedyatmo ini menjadi pengingat pentingnya tanggung jawab dan kepatuhan terhadap hukum dalam berlalu lintas.