Pengakuan korban tersebut disampaikan langsung saat proses evakuasi usai penangkapan para pelaku penculikan.
Dalam video, korban menunjukkan luka lebam di bagian hidung selama penyekapan di mobil para pelaku.
Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Davis Busin Siswara menjelakan usai penangkapan para pelaku, korban langsung mendapatkan penanganan khusus.
Termasuk pendampingan kesehatan jasmani dan kondisi psikologis korban.
"Dokter kesehatan sudah memeriksa kesehatan korban untuk memastikan bahwa kesehatan keadaan korban. Baik secara fisik maupun psikologisnya," ujar Davis menukil Kompas.com.
Setelah dilakukan pemeriksaan, Davis juga menyampaikan kepada pengasuh pondok pesantren Metal, KH Nurkholis melalui video call.
Baca Juga: Tiga Polisi Diduga Gadungan Gagal Culik Wanita, Beraksi Pakai Toyota Rush Berpelat Nomor Palsu
Ia juga memberikan kesempatan pada korban untuk mengobrol langsung melalui handphonenya.
"Alhamdulillah kiai, para pelaku sudah kami amankan. Untuk santrinya pak kiai juga dalam keadaan sehat. Ini sudah diperiksa oleh dokter," ujar Davis kepada Nurkholis.
Dalam perbincangan itu, pihak Ponpes Metal juga menyampaikan terima kasih atas kerja keras pihak kepolisian.