Target Harga Bahan Bakar Hidrogen, Mobil Jalan 100 Km Cuma Keluar Uang Segini

Wisnu Andebar - Jumat, 18 April 2025 | 16:00 WIB

Hary Devianto, Deputy Education dari asosiasi Indonesia Fuel Cell and Hydrogen Energy (IFHE) (Wisnu Andebar - )

GridOto.com - Kendaraan elektrifikasi berbasis hidrogen atau Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV) mulai dipertimbangkan sebagai opsi kendaraan ramah lingkungan tanpa emisi.

Salah satunya Toyota yang mulai serius menggarap proyek mobil berbasis hidrogen di Tanah Air.

Namun, tantangan saat ini adalah membuat harga bahan bakar hidrogen bersaing dengan yang lain.

Seperti dijelaskan Hary Devianto, Deputy Education dari asosiasi Indonesia Fuel Cell and Hydrogen Energy (IFHE).

"Jadi target harga bahan bakar hidrogen di seluruh dunia itu 1 dolar AS (setara Rp 16 ribuan) per 1 kg," ujar Hary yang juga menjabat sebagai Head of Department of Chemical Engineering Institut Teknologi Bandung (ITB) di Karawang, Jawa Barat belum lama ini.

Ia menjelaskan, untuk saat ini harga 1 kg bahan bakar hidrogen masih di kisaran Rp 5 sampai 10 dolar AS (setara Rp 80 ribuan sampai Rp 168 ribu).

Sedangkan dari hasil uji coba di kendaraan FCEV Toyota, 1 kg bahan bakar hidrogen bisa menempuh jarak hingga 100 km.

Artinya kalau bisa terealisasi, cukup mengeluarkan Rp 16 ribuan, mobil sudah bisa melaju hingga 100 km.

Radityo Herdianto / GridOto.com
Toyota Mirai FCEV

"Jadi kalau harga bahan bakar hidrogen ini bisa ditekan ini sangat bersaing dan bisa jadi pilihan kendaraan 0 emisi untuk konsumen di Indonesia," paparnya.

Baca Juga: Menteri Sudah Test Drive, Toyota Crown Hidrogen Fuel-Cell Segera Dijual di Tanah Air?

Hanya saja, ia belum bisa memastikan kapan harga tersebut bisa terwujud, karena menyesuaikan stategi tiap negara sejauh mana pengembangan mobil hidrogen diterapkan.

Sementara itu, Toyota Indonesia mengungkapkan bahwa pengembangan mobil hidrogen juga akan menyasar kendaraan komersial.

Saat ini Toyota sudah memiliki forklift FCEV, serta akan mengembangkan truk berbasis hidrogen untuk keperluan di sektor industri.

Adapun untuk mobil hidrogen di segmen kendaraan penumpang, sejauh ini Toyota masih melakukan studi lebih lanjut sebelum menjualnya di pasar Tanah Air.

Dalam tahap ini, Toyota menggunakan mobil berbasis hidrogen Mirai generasi pertama dan kedua.

Tidak hanya sebatas pada kendaraannya, Toyota telah membangun Hydrogen Refueling Station (HRS) di Karawang, sebagai infrastruktur pengisian bahan bakar hidrogen.

Dengan berbagai persiapan ini, Toyota optimis bisa mulai menjual mobil hidrogen pada 2030 mendatang.