Usai Jajal Toyota Crown, Bahlil Sebut Gajinya Tidak Cukup untuk Membelinya

Naufal Shafly - Rabu, 16 April 2025 | 19:05 WIB

Toyota Crown Fuel Cell Hydrogen (Naufal Shafly - )

Baca Juga: Momen Bahlil Lahadalia Jajal Toyota Crown Hydrogen Fuel-Cell, Bodi Enggak Goyang

Naufal/GridOto.com
Bagian belakang Toyota Crown Fuel Cell Hydrogen.

"Selain dari pada gaji pokok sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, kepada Menteri Negara diberikan: a. tunjangan jabatan; b. tunjangan yang berlaku bagi Pegawai Negeri Sipil; c. tunjangan lain berdasarkan peraturan perundang-undangan," tulis pasal tersebut.

Sebagain informasi, secara spesifikasi Toyota Crown mengusung platform TNGA-L.

Pemakaian platform TNGA-L ini memungkinkan Toyota untuk mewujudkan Crown Sedan dengan teknologi hidrogen.

Toyota Crown Sedan menjadi model sedan kedua Toyota yang memakai teknologi fuel cell hidrogen setelah Mirai.

Seperti Mirai, Crown Sedan memiliki fuel cell hidrogen bertenaga 128 kW atau 171 dk sebagai generator listrik.

Listrik dari fuel cell tersebut disalurkan ke baterai Lithium-ion berkapasitas 4 Ah sebelum ke motor listrik penggerak roda belakang bertenaga 134 kW atau 180 dk dan bertorsi 300 Nm.

Mengutip berbagai sumber, di negara asalnya, Jepang, Toyota Crown Fuel Cell Hydrogen dibanderol 8,3 juta Yen atau setara Rp 974 juta.

Jika masuk ke Indonesia, harganya pasti lebih mahal karena ada biaya impor, pajak, dan lain sebagainya.

Toyota Crown yang dipakai Bahlil ini merupakan satu-satunya unit yang ada di Tanah Air, diimpor secara utuh untuk kebutuhan Toyota Indonesia.

"Diimpor hanya satu, untuk study car saja," kata Nandi Julyanto, Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN).