Mudik Sebentar Lagi, Ini Daftar Ruas Tol dengan Sistem Transaksi Terbuka dan Tertutup Serta Perbedaannya

Dida Argadea - Selasa, 25 Maret 2025 | 16:30 WIB

Ilustrasi, Gerbang tol Banyudono bagian dari tol Solo-Jogja ruas Kartasura-Klaten (Dida Argadea - )

GridOto.com - Jelang musim mudik Lebaran 2025 ada baiknya Sobat ketahui dulu tentang jenis-jenis sistem pembayaran tol.

Sistem pembayaran ini secara garis besar dibagi menjadi dua yakni sistem transaksi terbuka dan sistem tertutup.

Berdasarkan informasi dari laman resmi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), sistem terbuka mengharuskan pengguna jalan tol melakukan pembayaran saat pertama kali masuk gerbang tol.

Artinya, saat keluar tol pemudik tak perlu lagi melakukan tapping kartu e-toll untuk melakukan pembayaran.

Sementara sistem tertutup artinya pembayaran baru dilakukan saat tapping untuk keluar dari gerbang tol.

Jadi saat masuk pertama kali, tapping dilakukan hanya untuk membuka palang pintu di gerbang tol dan belum ada transaksi pembayaran di sana.

Perlu diingat, transaksi di gerbang keluar wajib menggunakan kartu e-toll yang sama, karena sistem hanya bisa membaca data dari kartu yang sama dengan yang di-tap saat awal masuk.

Berikut ini adalah sejumlah ruas jalan tol yang menerapkan sistem transaksi terbuka:

- Tol Bali Mandara

Baca Juga: Cek Pelat Nomor, Berikut Jadwal dan Lokasi Jalan Tol Ganjil Genap Saat Mudik Lebaran 2025

- Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) E1, E2, E3, W25, dan W2U

- Tol Pondok Aren-Bintaro Viaduct-Ulujami

- Tol Jakarta-Bogor-Ciawi (Jagorawi)

- Tol Jakarta-Tangerang

- Tol Jakarta-Cikampek

- Tol Jalan Layang Cikampek (MBZ)

- Tol Semarang Seksi A,B,C

- Jalan tol dalam kota (Cawang-Tomang-Pluit)

- Tol Bogor Ring Road (BORR)

Sementara untuk ruas tol yang menerapkan sistem tertutup adalah yang ada di bawah ini:

- Tol Cikampek-Purwakarta-Padalarang (Cipularang)

- Tol Padalarang-Cileunyi (Padaleunyi)

- Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran

- Tol Kunciran-Serpong

- Tol Cinere-Serpong

- Tol Palimanan-Kanci

- Tol Semarang-Batang

- Tol Semarang-Solo

- Tol Jogja-Solo- Tol Solo-Ngawi

- Tol Ngawi-Kertosono

- Tol Gempol

-Pasuruan

- Tol Gempol-Pandaan

- Tol Pandaan-Malang

- Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa (Belmera)

- Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT)

- Tol Manado-Bitung

- Tol Balikpapan-Samarinda

Sejumlah ruas tol juga menerapkan sistem transaksi gabungan antara terbuka dan tertutup, berikut adalah daftarnya:

Tol Surabaya-Gempol

Sistem terbuka: Segmen Dupak-Waru dan Waru-Sidoarjo

Sistem tertutup: Segmen Porong-Gempol

Tol Surabaya-Mojokerto

Sistem terbuka: Segmen Waru-Warugunung dan Waru-Sepanjang

Sistem tertutup: Segmen Mojokerto-Warugunung

***