Kromnya bukan hanya di knalpot, setang, dan ring lampu utama, tapi juga di bagian tangki.
“Detail kroom itu yang membuat Meguro lebih mahal,” sebut Michael.
Selain itu ada logo Meguro di bagian tangki, juga tulisan Katakana di bagian spidometer dan boks aki yang artinya Meguro. Kalau dilihat sekilas, seperti angka 170.
Sedang W230 lebih retro dengan sentuhan warna yang lebih cerah, yaitu putih.
Bahkan joknya pun yang bagian belakang dikasih warna putih. Kesannya juga lebih polos, karena hanya ada logo W di tangki, boks akinya tanpa stiker tambahan.
Oiya jok W230 bukan hanya dikasih warna putih, tapi bagian permukaannya juga dikasih motif kotak-kotak yang menambah kesan klasik.
Milik Meguro S1 malah polos, cuma dikasih aksen garis putih di bagian tengah ke belakang.
Mesin yang diandalkan oleh W230 maupun Meguro S1 basisnya dari KLX230 versi 2024.
Dapur pacu berkapasitas 233 cc, SOHC 2 katup, injeksi, berpendingin udara dengan transmisi manual 6 percepatan.
Tenaga maksimalnya 17,7 dk di putaran mesin 7.000 rpm, torsi maksimal 18,6 Nm di 5.800 rpm.