GridOto.com - Kehadiran mobil listrik Denza D9 cukup fenomenal di Indonesia.
Bahkan Denza D9 pun cukup menyita perhatian Eddie Soesanto, pemilik bengkel spesialis Cartens Audio di Fatmawati, Jakarta Selatan yang juga ekspertise audio mobil listrik.
Tak tanggung-tanggung, Eddie juga telah menggarap modifikasi audio Denza D9 pertama di Indonesia.
"Kekhawatiran pemilik mobil listrik dalam modifikasi audio mobil adalah berpengaruhnya sistem powertrain listrik," kata Eddie.
Namun ia meyakini dengan proses instalasi dan perangkat yang tepat maka modifikasi audio mobil tidak akan memengaruhi powertrain listrik seperti baterai atau motor listrik.
Baca Juga: Tren Audio Mobil 2025, Segmen Bergeser Di Tengah Lesunya Ekonomi
Karena itu Eddie memilih pemasangan prosesor built-in amplifier Goldhorn dengan koneksi A2B (Automotive Audio Bus).
"A2B adalah koneksi digital dari pengembangan perangkat audio analog untuk sistem audio," jelas Eddie.
"Jadi prosesor ini bisa langsung terintegrasi dengan sistem entertainment bawaan mobil," terusnya.
Proses instalasinya juga tidak menyentuh kelistrikan bawaan mobil.
Dibuat rangkaian jalur kabel baru untuk perangkat audio aftermarket dengan pemasangan plug and play yang tidak akan memengaruhi sistem powertrain listrik.
"Sinyal audio tetap murni, semua fitur sensor suara mundur maupun sensor lain tetap berjalan normal," beber Eddie.
Baca Juga: Speaker 3 Way Dianggap Lebih Bagus Buat Audio Mobil Karena Hal Ini
Untuk mendukung prosesor ini, terpasang speaker 3-way Focal Flax Evo PS 165 F3E dengan custom pilar 3D print di bagian depan agar OEM look tetap terjaga.
Begitupun pada speaker belakang dibuat 3-way Focal K2 Power ES 165 KX3 custom door trim 3D print.
Urusan subwoofer, terpasang jenis subwoofer pasif Hertz MPS 250 dengan kekuatan 1.000 watt.
Paket sistem audio Denza D9 ini dibanderol dengan harga Rp 39 jutaan.