"Menyikapi kejadian yang terjadi di Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung, kami Dewan Pimpinan Pusat Brigez Indonesia sangat menyanyangkan," tulisnya, (17/3/25).
Pimpinan Brigez Indonesia mengatakan pihaknya mengutuk perbuatan oknum anggotanya.
Ia lantas meminta para pelaku untuk segera menyerahkan diri.
"Mengutuk keras atas kejadian yang terjadi di Cimaung, dimohon pelaku untuk menyerahkan diri kepada pihak kepolisian," tulis Pimpinan Brigez Indonesia.
Pihak Brigez Indonesia juga meminta maaf kepada keluarga Rizal Setiawan.
Baca Juga: Tasikmalaya Darurat Geng Motor, Saking Sering Makan Korban Warga Sampai Hafal Jadwal Konvoi
"Kami atas nama Ormas Brigez Indonesia, sangat menyesali kejadian ini dan memyapaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada keluarga korban," tulisnya.
Setelah peristiwa pengeroyokan tersebut, pihak Brigez Indonesia memutuskan untuk menghentikan sementara kegiatan organisasinya.
"Untuk tidak membuat kegiatan selama waktu yang tidak ditentukan, untuk wilayah Bandung dan sekitarnya," tulis Pimpinan Brigez Indonesia.
Kabar terbaru, saat ini sudah ada 21 pelaku yang berhasil diamankan Polisi.
Aldi mengungkapakan, 10 dari 21 pelaku yang melakukan penganiayaan terhadap juru parkir berinisial RS (24), sempat melarikan diri ke Kabupaten Garut.
"Kami mengamankan 10 orang di Garut dari hasil pendalaman sementara. Beberapa pelaku utama yang melakukan kekerasan sehingga korban meninggal dunia, turut diamankan," ujarnya saat dikonfirmasi di Mapolresta Bandung pada Selasa (18/3/2025).
Dari penangkapan 10 orang di Garut tersebut, 5 di antaranya merupakan pelaku utama.
Baca Juga: Emosi Ratusan Santri Meledak, Ancam Sweeping Geng Motor Buntut Keplak Mobil Ulama
Sedangkan untuk sisa pelaku yang ditangkap, Aldi mengatakan mereka semua diamankan di beberapa tempat di Kabupaten Bandung.
"Yang di Garut ini ada beberapa orang pentolan atau pelaku yang ikut langsung menganiaya. Kalau kami melihat di CCTV atau video yang beredar ini, orang-orang ini ikut memukul korban sehingga meninggal dunia," katanya.
Untuk total tersangka, Aldi menuturkan pihaknya masih melakukan pendalaman.
Pasalnya hingga saat ini, dari total orang yang diamankan pihaknya, ada beberapa orang ditangkap karena membantu pelaku.
"Dari para pelaku ini ada yang sebagai orang ikut menghalangi atau merintangi penyidikan. Karena beberapa hasil pemeriksaan sementara, ini ikut memfasilitasi para pelaku melarikan diri. Jadi saat ini Polresta Bandung sedang mendalami perkara ini," ucapnya.