"Anggota tersebut berinisiatif untuk memberhentikan pengendara motor tersebut dengan cara memepet dan tersenggol besi engine guard. Pengendara motor hampir terjatuh, namun tidak ditendang," kata Rizky.
Dalam video viral tersebut sebelumnya, sang oknum Patwal Satlantas Polres Bogor dinarasikan telah menendang pengendara motor karena dianggap menghalangi Toyota Alphard putih yang dikawal di Jalan Raya Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Peristiwa ini terekam video amatir warga dan viral di medsos, (14/3/25).
Oknum Patwal tersebut terlihat memepet sang pengendara motor hingga hampir terjatuh ke selokan pinggir jalan.
Warga yang melihat kejadian tersebut sontak berteriak dan memarahi aksi arogan tersebut.
Baca Juga: Sosok Patwal Mobil RI 36 Terlacak, Anggota Polda Metro Jaya dan Akan Diperiksa
"Arogan, bikin video, bikin video," kata sang perekam video.
Selain polisi, pemuda pengendara motor yang dipepet patwal tersebut juga menyampaikan klarifikasi lewat video.
Dia membantah motornya menyenggol Toyota Alphard putih yang dikawal petugas.
Menurut dia, Alphard itu yang justru lebih dulu menyenggol motornya.
Setelah itu dia dipepet oleh anggota Patwal hingga dia tersungkur ke aspal bersama motornya.
Termasuk Ia juga membantah tuduhan yang menyebut pemotor tersebut seorang mata elang atau debt collector.
"Untuk mengklarifikasi yang tadi viral, tadi siang kejadian di Jalur Puncak, Cisarua, ini keponakan saya murni, bukan anggota matel (mata elang,-red), ini masyarakat biasa, pemuda biasa," kata seorang pria pada video yang dikutip dari TikTok @barayakamgasep, (15/3/25).
"Kronologinya, dia itu lagi berkendara, ada patwal di belakang lalu menyuruh ke pinggir, dan mobil Alphard putih itu udah menyenggol duluan pas mau ke pinggir," tutur pria yang menemani pemuda tersebut dalam video klarifikasi.