GridOto.com - Biasanya penjualan mobil naik menjelang bulan puasa atau untuk keperluan mudik Lebaran.
Namun yang jadi catatan, mobil baru punya status inreyen atau masa adaptasi sebelum kondisinya bisa optimal 100 persen.
Sehingga menimbulkan pertanyaan, apa boleh mobil baru langsung dibawa mudik?
Hal ini pernah dijelaskan Heri Purnomo, yang menjabat sebagai Head of Staff technical Office Nasmoco Group dikutip dari Kompas.com beberapa waktu lalu.
Menurut Heri, mobil baru boleh langsung digunakan untuk mudik.
Tak akan ada kendala dan pengguna tidak perlu mengkhawatirkan soal inreyen.
“Inreyen itu cuma ada di mobil lama saja. Mobil lansiran terbaru sudah punya teknologi injeksi dan kualitasnya jauh lebih bagus. Jadi kalaupun mau langsung dipakai mudik aman-aman saja kok,” ujarnya.
Sebelum dikirim ke konsumen, mobil dari pabrik akan melalui tahapan Pre-Delivery Inspection (pemeriksaan pra-pengiriman).
Sesuai namanya, kualitas dan kelayakan mobil akan diperiksa terlebih dahulu oleh pihak teknisi APM.
“Mobil yang sudah diterima konsumen kualitasnya terjamin, jadi enggak perlu khawatir,” tambah Heri.
Meski istilah Inreyen tidak ada di mobil lansiran baru, Heri menyarankan pengguna untuk mengikuti anjuran bengkel resmi, yaitu melakukan pemeriksaan pada 1.000 kilometer pertama untuk mobil baru.
“Ini bisa dilakukan setelah mudik, mungkin saat arus balik dan sudah kembali dari kampung halaman. Nantinya performa mobil akan dicek dan didata,” katanya.
Baca Juga: Perlu Tahu, Ini Alasan Tidur Berjam-jam Ketika Mudik Lebaran Malah Berbahaya