Perlu Tahu, Ini Alasan Tidur Berjam-jam Ketika Mudik Lebaran Malah Berbahaya

Ferdian - Minggu, 9 Maret 2025 | 11:00 WIB

Ilustrasi mengemudi (Ferdian - )

GridOto.com - Kecelakaan jadi hal yang amit-amit tak diinginkan oleh para pemudik saat Lebaran.

Nah, salah satu penyebabnya adalah microsleep di jalan.

Diketahui, microsleep adalah kondisi di mana seseorang kehilangan kesadaran atau perhatian akibat rasa kantuk, sehingga seseorang tersebut tertidur secara tiba-tiba dalam waktu beberapa detik saja.

Untuk itu, berikut ini cara mudah mencegah microsleep saat perjalanan.

Untuk mencegah terjadinya microsleep bagi pengemudi, menurut Jusri Pulubuhu selaku Founder & Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDCC), pengemudi penting untuk istirahat beberapa jam.

"Istirahat berhenti 2-3 jam sekali untuk mengembalikan tenaga tubuh. Apalagi ketika melewati jalan tol, risiko cepat lelah bertambah karena fokus menjaga handling mobil kecepatan tinggi," kata Jusri dikutip dari Kompas.com.

Pada jeda waktu istirahat kedua dan seterusnya nanti, disarankan untuk melakukan power nap atau tidur sejenak sekitar 20-30 menit. 

Durasi yang lebih lama, dikhawatirkan justru terjadi gangguan tidur yang membahayakan diri sendiri. 

"Tidur berjam-jam kualitas tidur akan berubah. Itu terasa pada konsentrasi pengemudi. Jadi mudah ngantuk ketika melanjutkan perjalanan, karena mood yang kacau dan labil," lanjutnya. 

Baca Juga: Persiapan Mudik, Begini Cara Bikin Awet Aki Mobil Saat Ditinggal Lama