CVT Mobil Honda Jarang Ganti Oli Transmisi, Akibatnya Bisa Begini

Radityo Herdianto - Jumat, 28 Februari 2025 | 15:00 WIB

Mobil Honda di Indonesia saat ini hampir semuanya pakai jenis transmisi CVT (Continuously Variable Transmission) untuk tipe matiknya. (Radityo Herdianto - )

Ada risiko belt baja girboks CVT bisa putus.

Isal/GridOto.com
Belt atau sabuk baja yang lepas tanda kerusakan parah pada transmisi matic CVT

Baca Juga: Oli Transmisi CVT Bisa Dipakai Sampai 100.000 Km? Begini Kata Bengkel

Hal tersebut diakibatkan dari pelumasan pada permukaan puli yang sudah tidak bagus.

"Oli transmisi itu ada yang dikucurkan ke permukaan puli supaya menjaga friksi terhadap gesekan belt," terang Hermas.

"Lama tidak diganti olinya jadi jelek, pelumasannya hilang," terusnya.