Tren Audio Mobil 2025, Segmen Bergeser Di Tengah Lesunya Ekonomi

Radityo Herdianto - Jumat, 28 Februari 2025 | 07:00 WIB

Rangkaian instalasi amplifier dan prosesor untuk mengakomodir performa speaker audio mobil. (Radityo Herdianto - )

GridOto.com - Tren audio mobil 2025 mengalami perubahan segmentasi pasar.

Wahyu Tanuwidjaja, Chief Executive Officer PT Audioworkshop meyakini tren audio mobil 2025 di Indonesia tetap punya pasarnya sekalipun sedang menghadapi perlambatan ekonomi.

"Memang ekonomi kita lesu, tapi penjualan mobil listrik masih naik," tegas Wahyu.

Dari situ, tren audio mobil saat ini mulai shifting ke mobil-mobil modern khususnya mobil listrik.

Istimewa
Wahyu Tanuwidjaja, Chief Executive Officer PT Audioworkshop.

Baca Juga: Tren Audio Mobil 2025, Ada Yang Redup Tapi Dua Perangkat Ini Eksis

Dimana pada mobil listrik masih tetap ada peluang untuk sistem audio masih bisa mendapat penjualan dan eksistensinya.

"Mobil listrik tetap punya sound system yang bisa diganti," jelas Wahyu.

"Upgrade speaker pemasangan plug and play (replacement), pasang subwoofer, tambah perangkat prosesor atau amplifier," bebernya.

Komponen tersebut masih bisa diaplikasikan pada mobil listrik untuk upgrade audio.

Meskipun ada komponen lain yang harus menjadi korban, yakni head unit.

Rayhan Haikal/GridOto.com
Interior BYD Sealion 7 Premium.

Baca Juga: Gebrakan Di 2025, Audioteq Bawa Dua Produk Head Unit Baru Ini

"Banyaknya mobil listrik punya head unit yang data dan sistemnya integrated jadi tidak bisa diganti," terang Wahyu.

Kondisi ini membuat head unit mulai kehilangan segmen pasarnya.

"Head unit sudah mulai kehilangan segmen pasarnya, masih bisa bertahan di segmen mobil bekas atau pengguna mobil lama," ujar Wahyu.