Tidak Disarankan, Kalau Terpaksa Bonceng Menyamping Ini Tips dari Ahli Safety Riding

Dida Argadea - Jumat, 14 Februari 2025 | 16:30 WIB

Bonceng menyamping tak disarankan, kalau terpaksa wajib lebih waspada (Dida Argadea - )

Gridoto.com - Jika bicara dalam hal keselamatan berkendara, membonceng dengan menghadap depan merupakan sebuah keharusan.

Posisi tersebut adalah yang paling ideal agar pengendara tak terlalu terganggu akibat handling motor yang berubah karena adanya bobot tambahan.

Selain menghadap depan, penumpang juga disarankan untuk berpegangan pada pinggul pengendara, posisi lutut pembonceng lurus dengan pengendara, serta kaki harus menginjak footstep agar keseimbangan lebih terjaga.

Sayangnya, dalam situasi tertentu kita juga kerap terpaksa mengangkut penumpang yang harus membonceng dengan posisi menyamping.

Misalnya karena penumpang menggunakan pakaian yang tak memungkinkan untuk menghadap ke depan.

“Kami selalu menyarankan pengendara untuk berboncengan dengan menghadap ke depan. Namun jika kondisi tidak ideal dan harus membonceng dengan posisi menyamping, perlu ada beberapa hal yang patut diperhatikan agar perjalanan bisa lebih aman, nyaman, dan sampai tujuan dengan selamat,” ucap Community Development & Safety Riding Supervisor Astra Motor Yogyakarta, Muhammad Ali Iqbal, dalam siaran resminya.

Menurut Iqbal sedikitnya ada lima hal yang wajib jadi perhatian pengendara dan penumpangnya saat dihadapkan pada situasi terpaksa untuk membonceng dengan menghadap ke samping.

Postur Berboncengan

Saat bonceng menyamping, tangan pembonceng diposisikan di sisi kanan pengendara atau memegang pinggul pengendara. 

Baca Juga: Motor Masih Pakai Karburator, Nih Cara Servis yang Benar Biar Aman