GridOto.com - Teknologi motor balap MotoGP telah berkembang sangat pesat selama beberapa tahun terakhir.
Motor MotoGP dilengkapi dengan sejumlah device atau alat-alat baru, yang menunjang performa di area tertentu.
Salah satunya adalah starting device atau yang biasa dikenal dengan holeshot device, untuk membuat motor MotoGP melakukan start dengan lebih cepat lagi.
Holeshot device ini akan mulai diaktifkan ketika pembalap melakukan start untuk memulai balapan.
Aktivasinya dengan menggunakan sebuah tuas yang diletakkan di area dasbor, biasanya di segitiga atas stang motor.
Holeshot device ini menurunkan posisi titik pusat gravitasi motor, sehingga downforce atau gaya tekan ke bawahnya lebih besar.
Gunanya adalah untuk mengurangi wheelie, ketika pertama kali tuas gas dibetot kencang sehingga motor akan melaju lurus ke depan dengan lebih kencang.
Keunikannya adalah device ini membuat motor MotoGP menjadi sangat ceper, saat berada di garis start.
Sebenarnya sebelum holeshot device ini, motor MotoGP sudah dilengkapi teknologi antiwheelie yang tertanam di sistem elektronik motor.
Baca Juga: Operasi Sukses, Ini Waktu Fabio Di Giannantonio Kembali ke Trek MotoGP
Antiwheelie secara otomatis akan memotong torsi dan tenaga mesin ketika motor mengalami wheelie saat start.
Akan tetapi teknologi antiwheelie ini masih belum 100 persen menghilangkan wheelie, sehingga diperlukan alat tambahan berupa holeshot device ini.
Dari practice start yang tertangkap kamera di tes MotoGP Sepang pekan lalu, ada beberapa motor yang benar-benar sangat ceper saat holeshot device diaktifkan.
Terutama dari kubu Honda, di mana undercowl RC213V benar-benar terlihat seolah sampai menempel ke aspal saat practice start.
Bahkan Ducati sebagai pabrikan pertama yang membawa device ini ke MotoGP saja tidak bisa seceper itu.
Hasilnya saat start pun para pembalap Honda cukup terbantu dengan holeshot device ini, sedangkan beberapa pembalap Ducati dalam video tersebut terlihat sedikit kewalahan.