GridOto.com - Setelah tiga oknum TNI AL tertangkap dan sudah menjalani sidang, kini giliran empat warga sipil pelaku penggelapan mobil milik bos rental, Ilyas Abdurrahman (48) kena sikat.
Penangkapan dilakukan Polresta Tangerang secara bertahap.
"Empat orang ini dari awal rangkaiannya yang sudah ditetapkan (tersangka) dan sudah ditahan di Polresta Tangerang," kata Kasat Reskrim Polresta Tangerang, Kompol Arief Nazaruddin melalui sambungan telepon, (10/2/25) menukil Kompas.com.
Arief menjelaskan, keempat pelaku yang sudah ditangkap yakni AS (Ajat Supriatna) yang pertama kali ditangkap, lalu menyusul ketiga pelaku lain dengan inisial IM, IS, dan HR.
Keempat pelaku itu ditangkap di lokasi yang berbeda-beda dalam kurun waktu satu bulan.
AS, yang merupakan pelaku yang menyewa mobil, ditangkap di Pandeglang.
"IM di Tangerang Selatan, IS di Pandeglang, dan HR di Kota Serang," ujar Arief.
Baca Juga: Rebutan Berujung Penembakan, Honda Brio RS Urbanite Dibeli Oknum TNI AL Rp 40 Juta
Selain empat pelaku tersebut, Arief mengungkapkan, masih ada satu pelaku lainnya yang buron dan saat ini dalam pengejaran unit reskrim Polresta Tangerang.
"Betul, ada satu orang lagi, inisial RM, penyidik masih melakukan pengejaran terhadap yang bersangkutan, untuk identitas sudah diketahui," kata Arief.
Insiden penembakan yang dilakukan tiga oknum TNI AL terhadap bos rental mobil itu terjadi di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak arah Jakarta, (2/1025) lalu.
Peristiwa itu mengakibatkan satu orang tewas, yakni Ilyas Abdurrahman (48), dan satu lainnya, R (59), mengalami luka serius.
Kasus ini bermula dari sewa mobil yang diduga hendak dibawa kabur oleh pelaku.
Pemilik sekaligus korban menduga, Honda Brio yang menjadi objek hendak dibawa kabur karena GPS yang terpasang di unit kendaraan dicopot pelaku.
Korban kemudian mengejar Honda Brio yang terdeteksi berada di Pandeglang, hingga terjadi aksi kejar-kejaran dan insiden penembakan di rest area KM 45 Tol Jakarta-Merak arah Jakarta.
Dalam kasus ini, tiga anggota TNI AL terbukti terlibat dan menjadi tersangka penembakan, ketiganya yakni Bambang Apri Atmojo, Akbar Adli dan Rafsin Hermawan.