Muchlis mengatakan, intercooler bekerja hampir mirip dengan radiator, hanya saja yang didinginkan bukan lagi air melainkan udara.
“Turbin turbocharger berputar memanfaatkan gas buang, sehingga komponen ini selalu dalam kondisi panas dan dapat menginduksi udara yang melaluinya, makanya dibikin pendingin sebelum udara masuk ke ruang bakar,” ucap Muchlis.
Muchlis menjelaskan, mesin diesel membutuhkan udara yang padat, sehingga sebisa mungkin suhu udara dijaga agar molekul udara tidak memuai.
“Udara panas cenderung memuai, sehingga dengan volume sama tapi molekul oksigen di dalamnya bisa berkurang sehingga dapat berpengaruh pada proses pembakaran,” ucap Muchlis.
Jadi, selain dapat menaikkan tampilan lubang udara di kap mesin Fortuner lawas tersebut memiliki peran penting dalam menjaga performa mesin.