GridOto.com - Manajer Jorge Martin, Albert Varela, kesal dengan pernyataan yang dibuat bos Ducati Gigi Dall'Igna beberapa waktu lalu.
Albert Varela merasa pihaknya dan Jorge Martin difitnah oleh Gigi Dall'Igna, soal alasan kenapa sang pembalap gagal mendapat kursi tim pabrikan Ducati di MotoGP 2025.
Beberapa waktu lalu Gigi Dall'Igna menyebut bahwa Ducati tidak merekrut Martin, gara-gara sang pembalap meminta gaji yang terlampau besar.
Hal itu diklaim menjadi penyebab Ducati lebih memilih Marc Marquez, untuk menjadi rekan baru Pecco Bagnaia.
"Ducati tidak bisa memberikan uang yang diminta Jorge Martin," ungkap Dall'Igna pada sebuah kesempatan pekan lalu, melansir Corsedimoto.
Varela pun kesal, lantaran pernyataan tersebut sama sekali tidak benar dan seluruh orang di Ducati juga mengetahuinya.
"Aku serius bahwa mungkin Gigi tak paham pertanyaannya, atau ada kesalahan dalam menafsirkan kata-katanya," sindir Varela, dilansir Motorsport Spanyol.
"Karena tidak pernah keputusan pilihan Ducati adalah pertanyaan soal uang. Dall'Igna tahu itu, Mauro Grassilli tahu itu dan semua orang di Borgo Panigale tahu itu," tegas sang manajer.
Baca Juga: Pantesan Marquez Dipilih, Ini Permintaan Mustahil Jorge Martin ke Ducati
Meski agak tersinggung, mantan manajer Jorge Lorenzo dan Aleix Espargaro itu tidak terlalu mau lama-lama memikirkan masalah itu.
Varela menegaskan bahwa pembalap andalannya sudah move on dan menatap petualangan baru dengan Aprilia.
"Kami tak punya masalah ego. Terlalu banyak ego menghalangimu memandang sesuatu dengan lebih jelas dan menghalangimu tidur nyenyak," lanjur sang Manajer.
"Akan membuang banyak waktu marah karena komentar seperti itu. Tapi jika ada pembalap yang tidak mau terjebak ke hal seperti itu, maka itulah Jorge, itu membuatku tenang. Level kami berada di atas komentar seperti ini," sindirnya.
Lebih lanjut, Varela memastikan juga bahwa beberapa waktu lalu Martin bisa tetap tenang saat mengetahui ia tidak dipilih Ducati.
"Ketika Ducati menolak kami, Jorge tidak marah tapi tenang, dan itulah yang membuatnya bisa menghadapi sisa musim sebagaimana mestinya," ungkap Varela.
"Tahu di mana tempatnya musim selanjutnya, membuatnya bahagia, masa depannya sudah dipastikan dan ia telah menutupnya lembaran dengan Ducati entah untuk lebih baik atau buruknya, itulah rahasia ia memenangkan titel 2024," tegasnya.