Kinerja mesin akan menjadi lebih berat karena oli terlalu kental.
Sebaliknya juga jangan, bila mesin mintanya oli kental jangan kasih yang encer.
Suara mesin pasti akan kasar dan kemampuan oli tidak maksimal bekerja di dalam mesin.
Selain dari viskositas, lihat juga sertifikasi oli tersebut.
Sertifikasi oli diberikan setelah melalui tahap pengujian oleh beberapa pihak yang membuat oli itu layak digunakan.
"Untuk mesin bensin saat ini API service tertinggi di SN. Sedangkan untuk mesin diesel, sertifikasi API servis saat ini CK-4," tambah Iwan sapaannya.
Jadi bila mesin membutuhkan oli mesin dengan API servis SN, sebisa mungkin hindari oli mesin yang API servisnya lebih rendah.
Dan yang ketiga adalah bahan oli mesin itu sendiri.
Biar proteksi ke mesin modern maksimal, maka pakai oli berbahan dasar 100% synthetic.
Nah, begitulah gaes tiga cara memilih oli mesin mobil yang benar.
Baca Juga: Sebelum Dibeli, Inilah Lima Cara Mudah Cek Kondisi AC di Mobil Bekas