GridOto.com - Bagi sebagian pengguna Toyota Avanza pasti pernah merasakan setir tiba-tiba terasa berat.
Biasanya, bagian power steering hidrolik bisa terasa berat karena suatu faktor yang sifatnya keboiasaaan pemakaian yang salah.
Karena jarang sekali power steering hidrolik rusak karena faktor eksternah.
"Itu karena sil (karet) di power steering hidrolik melar dan lama-lama jadi jebol," ucap Andrew dikutip GridOto.com.
Andrew ini adalah Service Advisor di bengkel spesialis power steering, Milala Auto Service.
"Bila sil ini rusak, oli di power steering lama-kelamaan akan habis, efeknya setir menjadi berat," tambahnya.
Hal ini sebetulnya bisa dicegah sebelum oli power steering terabaikan hingga habis.
Baca Juga: Lagi Cari MPV Irit? Konsumsi BBM Grand New Toyota Avanza 1.3 2015 Cuma Segini
Rack steer yang rusak terutama pada bagian sil maka oli akan rembes keluar.
Kebocoran oli power steering bisa dilihat dari posisi tetesan.
Jika posisi tetesan lebih dekat dengan mesin maka kebocoran bisa dipastikan di pompa.
Kasus ini seringkali terjadi pada saat tekanan oli power steering menjadi lebih tinggi di satu sisi rack steer.
"Pada saat proses kegencet itulah temperatur oli power steering dan tekanan jadi tinggi," ucap Andrew.
Aliran oli bisa meningkat sebanding lurus dengan tekanan. Jadi kalau tekanannya meningkat, temperaturnya juga meningkat.
Secara teknis memang tidak langsung jebol, yang terjadi bisa dimulai dengan bocor halus akibat pemuaian sehingga oli power steering berkurang sedikit demi sedikit.