Langsung Dari Ahlinya, Ternyata Ini Penyebab Rem Angin Bus Alami Blong

Ferdian - Sabtu, 11 Januari 2025 | 07:41 WIB

Bus Pariwisata Shakindra Trans yang mengalami kecelakaan maut di kota Batu, Jawa Timur hingga menewaskan empat orang pengguna jalan (Ferdian - )

Ia mengatakan ada malfungsi pada rem yang sering menjadi penyebab rem blong adalah gap antara kampas rem dan tromol yang terlalu besar.

Dengan gap yang terlalu besar, kadang sopir merasa rem jadi kurang pakem.

CHAMPIONAUTOPARTS.EU
Susunan kampas rem di dalam tromol bus

Baca Juga: Ini 3 Tips Sewa Bus Pariwisata Jelang Libur Nataru, Tagih kartu dan Buku Ini

Kata Wildan, gap antara kampas rem dengan tromol idealnya adalah antara 0,3 mm sampai 0,6 mm.

"Dengan gap seperti itu, dia akan mampu memberikan gaya pengereman 100 persen. Ketika gap melebar, maka gaya pengereman tersebut akan menurun," ucap Wildan.

Wildan menemukan kasus gap yang terlalu besar ini pada kecelakaan di Bawen, gap antara kampas rem dengan tromol jadi 2,6 mm.

Artinya, gaya pengereman tinggal tersisa 5 sampai 10 persen saja.

"Yang dirasakan pengemudi, remnya enggak pakem. Sehingga dia sering megocok rem yang akhirnya membuat angin di tangki udara tekor, pedal rem jadi keras dan terjadi rem blong," kata Wildan.

Sehingga jika menemukan gap antara kampas rem dengan tromol terlalu besar, sebaiknya disetel kembali.

Bahkan bisa juga diganti kampasnya dengan yang baru.

Istimewa
Ilustrasi sistem pengereman udara truk dan bus.