GridOto.com - Busi pada motor matic wajib diganti secara berkala.
Busi dalam kondisi baik membuat mesin motor matic bekerja optimal.
Saat ini beragam motor matic dan beragam pula jenis busi yang digunakan.
Banyaknya kode busi yang digunakan berkaitan dengan spesifikasi mesin yang dibuat oleh pabrikan.
Sebagai contoh busi Hoda Vario 150 dengan kode CPR9EA-9 atau Yamaha NMAX CPR8EA-9.
Baca Juga: Biar Enggak Gampang Mogok, Lakukan Ini Pada Kop Busi Motor Matic
"Sebelum ganti busi ada baiknya kita mengetahui kode di badan busi tersebut," buka Bagas Setiawan pemilik bengkel KM18 East.
"Hal ini berkaitan dengan performa mesin motor matic nantinya," jelasnya.
Lihat juga kode heat range di badan busi yang menandakan busi tersebut tipe panas atau tipe dingin.
Semakin tinggi angka kode busi maka busi tersebut adalah busi dingin.
Selain itu busi terbagi menjadi dua tipe yakni projected dan non projected.
Baca Juga: Busi Motor Matic Berwarna Hitam, Wajib Periksa Dua Komponen Ini
Paling mudah kita bisa melihat ujung elektroda busi tersebut.
"Jika menonjol keluar berarti itu tipe projected, sementara ujung elektroda rata dengan drat busi berarti non projected," terang Bagas yang bengkelnya ada di Jl. Ampera, Bekasi.
Jadi jangan sampai salah saat ganti busi ya sob, bisa-bisa mesin motor matic kalian bermasalah seperti overheat.