Yaitu sejak sesi tes pra-musim MotoGP Sepang 2024, di mana ia mengalami crash yang dirasanya cukup aneh.
"Tapi langkah demi langkah kami memperbaiki performa motornya sampai sekarang di benar-benar menurut dengan kemauanku," ungkap Vinales dikutip dari Speedweek.com, Minggu (14/4).
"Kami terus memperbaiki setting motor terutama dari segi distribusi bobot, kopling yang tadinya jadi masalah juga sekarang sudah teratasi," lanjutnya.
Vinales paham kalau semua ini terlihat sebagai langkah kecil, tapi secara keseluruhan pengaruhnya sangat besar terutama di ajang MotoGP yang kompetitif.
"Perbedaannya sangat besar apalagi dari sisi mental, ketika anda tahu anda bisa jadi orang pertama yang mengerem di tikungan satu," tukas pembalap dengan nomor start 12 itu.
Bagi seseorang yang juga dikenal akibat luapan emosinya, hal ini pasti sangat bermanfaat bagi rasa percaya diri dan perfoma Vinales kedepannya.
Meski demikian, hal tersebut tidak serta merta membuatnya sesumbar bisa memenangkan balap utama MotoGP Amerika 2024 dengan mudah.
Manajemen ban Aprilia RS-GP miliknya pun ditengarai bakal jadi faktor utama pada balapan berdurasi 20 lap itu.
"Balapannya akan sangat panajang, saya harus bisa melakukan manajemen ban yang sama seperti hari ini," kata Vinales.
"Saya bisa mengatur jarak saya agar tidak memberikan beban berlebihan di ban belakang, saya harap bisa melakukan hal yang sama pada balapan besok," tutupnya.