Faktor ini berpengaruh ketika mobil melaju dalam kecepatan tinggi dan menciptakan friksi cukup tinggi.
Dok. Otomotif
Ilustrasi. Saat gunakan nitrogen untuk angin ban, tekanan ban sebaiknya sesuai dengan anjuran pabrik.
Baca Juga: Begini Bahayanya Isi Tekanan Angin Ban Enggak Sesuai Ukuran Pabrik
"Dengan pakai nitrogen, maka tekanan angin akan stabil di kecepatan tinggi," ujarnya.
Berbeda dengan angin biasa, "Ban diisi angin biasa pada kecepatan tinggi, bisa meningkat tekanannya akibat peningkatan suhu pada ban," tambah Surya.
Jika tekanan ban meningkat, "Maka ban menjadi makin keras bantingannya, kenyamanannya jadi berkurang," timpal Bowie dari toko ban BnT Pro Ban, Bintaro, Tangerang Selatan.
Selain itu tekanan ban terlalu tinggi juga bisa membuat ban lebih sedikit menapaknya, sehingga bisa berpengaruh ke handling mobil.