Sang Ayah Ikut-ikutan Drama Tim Red Bull Racing, Max Verstappen Bakal Pergi ke Mercedes?

Rezki Alif Pambudi - Senin, 4 Maret 2024 | 07:35 WIB

Ayah Max Verstappen, Jos Verstappen, meramaikan situasi panas tim Red Bull Racing dan Christian Horner (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Ayah Max Verstappen, Jos Verstappen, ikut meramaikan situasi panas di dalam tim Red Bull Racing pada F1 Bahrain 2024 pekan lalu.

Sebagaimana diketahui tim Red Bull Racing sedang menjadi bahan pembicaraan, bukan hanya karena prestasinya di F1 Bahrain 2024 melainkan juga masalah yang dihadapi sang Tim Prinsipal, Christian Horner.

Kasus dugaan pelecehan Christian Horner sempat memanas, namun manajemen Red Bull sudah menutupnya setelah melakukan investigasi internal independen.

Namun beberapa pihak termasuk Jos Verstappen masih tidak terima, dan menginginkan sang bos untuk meninggalkan tim paling kuat di F1 saat ini.

Bahkan ayah sang pembalap sempat tertangkap kamera berdebat panas dengan Horner, terkait masalah tersebut.

"Ada tensi ketika ia tetap berada di posisinya. Tim dalam posisi berbahaya untuk terpecah belah," ungkap Jos, dilansir GridOto.com dari PlanetF1.

"Tidak boleh seperti ini. Ini akan meledak. Ia merasa seolah menjadi korban, padahal ia yang menyebabkan masalah ini," tegas mantan pembalap F1 tersebut.

Jos tidak sendirian, karena petinggi Red Bull seperti Helmut Marko dan Oliver Mintzlaff dikabarkan mendukung Horner untuk pergi dari tim.

Bahkan bukan cuma mendukung, ada rumor bahwa orang-orang tersebut memang berada di balik masalah ini demi tujuan tersebut.

Baca Juga: Max Verstappen Menang Balapan F1 Bahrain 2024, Red Bull Double Podium

Situasi juga memanas saat sejumlah figur penting F1 ditambah ayah Verstappen juga, mendapat e-mail misterius yang berisi bukti kasus pelecehan yang diduga dilakukan Horner.

Di F1 Bahrain 2024 pekan lalu, Jos Verstappen kedapatan melakukan pembicaraan dengan bos Mercedes, Toto Wolff.

Hal ini cukup menarik karena sejauh ini pihak Verstappen dan Mercedes tak pernah akur karena masalah persaingan dengan Hamilton.

Para pengamat pun menduga ada pembicaraan tertentu antara Jos dan Wolff soal masalah yang dialami Red Bull ini.

Tentunya Mercedes juga ingin mengambil keuntungan jika Horner benar-benar pergi dari tim, karena ia sejauh ini menjadi kekuatan penting di tim berlogo minuman berenergi tersebut.

Selain itu ada dugaan juga sang ayah mungkin mencoba mendekati Wolff, soal kemungkinan Max Verstappen bergabung ke tim Inggris-Jerman tersebut.