Yamaha Enggak Mau Bikin Motor Listrik yang Jarak Tempuhnya Terlalu Pendek

Naufal Shafly - Jumat, 19 Januari 2024 | 16:05 WIB

Yamaha E01 dalam sesi press conference di PT. YIMM (22/4) (Naufal Shafly - )

GridOto.com - PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) saat ini tengah melakukan studi pasar terhadap motor listrik E01.

Menurut Deputy General Manager Marketing Communication YIMM, Antonius Widiantoro, rangkaian studi bertajuk 'proof of concept' (POC) ini sudah memasuki tahap akhir.

Targetnya, POC Yamaha E01 akan selesai pada Februari 2024.

Pria yang akrab disapa Anton ini juga menjelaskan, ada beberapa hal yang menjadi masukan responden saat mencoba motor listrik Yamaha E01.

"Banyak faktor, jarak tempuh, performance kemudahan mencari tempat charge, harga, banyak lah, makanya itu mau kami kumpulkan dulu datanya," ujarnya di sela-sela peluncuran Lexi LX 155.

Terkait jarak tempuh, Anton mengatakan responden cukup puas dengan angka 104 km yang notabene menjadi spesifikasi teknis E01.

Namun, Ia belum bisa memastikan apakah versi produksi massal dari E01 nantinya akan mempertahankan spesifikasi tersebut atau tidak.

"E01 kan menggunakan baterai yang dibuat di Jepang dengan sistem tanam, artinya baterainya menggunakan buatan Yamaha sendiri, nah faktor baterai ini juga menjadi salah satu pertimbangan, apakah nanti pakai yang mana, baterai model apa, tentunya perlu study," ujarnya.

Oleh sebab itu, hasil POC sangat dibutuhkan untuk mendapatkan gambaran terkait kebutuhan konsumen terhadap motor listrik.

Baca Juga: Motor Listrik E01 Sudah Diperkenalkan dan Diuji Coba, Tapi Kok Belum Dijual?

"Jangan sampai nanti kita bikin (motor listrik) lalu dikomplain jaraknya terlalu pendek," tutupnya.

Sebagai informasi, Yamaha menargetkan 4.000 orang untuk menjajal E01 dalam kegiatan POC.

Adapun POC dilakukan di empat kota, yakni Jakarta, Medan, Bandung, dan Bali.