GridOto.com - Seorang wanita di Bekasi, Jawa Barat, menggelar sayembara berhadiah Rp 5 juta.
Hadiah tersebut diperuntukkan bagi siapapun yang berhasil menangkap pelaku pencurian motor miliknya.
Korban yang bernama Fidayana Sastra Dewi mengaku telah kehilangan dua motor sekaligus, pada Kamis 9 November 2023.
Dari rekaman CCTV, diketahui kendaraannya dicuri oleh dua orang pelaku.
Baca Juga: Surat Komplet, Harga Motor Bekas Honda BeAT Keluaran 2016-2019 Segini
Dari rekaman yang terpasang di sekitar TKP, di Lapangan Bekasi Tengah, Jalan Dewi Sartika, Margahayu, Kec Bekasi Timur, Kota Bekasi, terlihat tiga orang pelaku berhenti di depan kontrakan korban.
"Iya benar jadi (sayembara) motor dan pelaku, tapi yang paling penting pelaku-nya. Karena menurut saya mereka sangat meresahkan, pasalnya setelah dari tempat saya pelaku lanjut beraksi di Pengasinan namun gagal," kata Fidayana saat dikonfirmasi GridOto.com, Selasa (14/11/2023).
"Jadi motor saya sekali hilang langsung 2 motor. Yang satu lunas yang satu masih baru," sambungnya.
Fidayana menambahkan, untuk ciri-ciri Honda BeAT Street miliknya itu ia hanya menganti pada bagian jok.
Baca Juga: Surat Komplet, Harga Motor Bekas Honda BeAT Keluaran 2016-2019 Segini
Untuk BeAT Street yang lama kondisi jok sudah diganti, kalau yang baru gak ada ciri-cirinya karena memang masih baru," tegasnya.
Akibat kejadian itu, pihaknya pun sudah membuat laporan kehilangan ke kantor Polisi.
"Sudah kemarin buat laporanya," paparnya.
Pihak Kepolisian Buru Pelaku
Dihubungi secara terpisah, Kasi Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing mengatakan bahwa pihak Polsek Bekasi Timur sudah menerima laporan tersebut.
"Iya betul korban sudah melapor ke Polsek Bekasi Timur, saat ini kami memang sedang mengupayakan dari Polres maupun Polsek dan memang kami kemarin sudah mengungkapkan 5 kasus (sudah rilis)," ucap Erna.
"Nah yang kemarin mudah-mudahan bisa segara kami ungkap kasus tersebut. Ya pasti kasus ini akan segera kami ungkap, kami sedang lakukan penyelidikan dengan mendatangi TKP, mencari saksi-saksi serta bukti mudah-mudahan cepat terungkap," tegas Erna.
Sekadar informasi bahwa kejadian curanmor di Kota Bekasi diketahui masih marak terjadi dan sudah sangat membahayakan.
Pasalnya kondisi lingkungan yang sepi dan minim penerangan diduga menjadi faktor pemicu aksi kriminalitas tersebut.