GridOto.com - Dua bersaudara Aleix dan Pol Espargaro, sedang menjadi buronan seperti yang pernah dialami legenda MotoGP, Jorge Lorenzo, beberapa tahun silam.
Pol dan Aleix Espagaro terkena skandal pajak, yang membuatnya diburu oleh Badan Pajak Catalunya dengan lampu hijau dari Pengadilan Ekonomi Administratif Regional Catalunya atau Regional Economic Administrative Court of Catalonia (TEARC).
Sebagian penggemar MotoGP tentu bingung, bagaimana Badan Pajak Catalunya bisa tiba-tiba memburu duo Espargaro karena menggemplang pajak.
Padahal mereka berdua sudah lama tinggal di Andorra, yang notabene berada di luar yuridiksi pemerintah Catalunya ataupun Spanyol pada umumnya.
Nah jadi entah bagaimana, Badan Pajak Catalunya ini mengungkap bahwa Aleix Espargaro masih berhutang pajak 586.590 euro atau Rp 9,76 miliar (kurs 1 euro senilai Rp 16.644 per 6 November 2023).
Angka tersebut juga belum ditambah dengan denda progresif dari penghasilan pribadinya dari 2014 hingga 2017.
Agen pajak yang menangani masalah tersebut, menemukan bukti bahwa ayah dua anak itu masih tinggal di Spanyol pada periode tersebut.
Hal itu sudah dibantah keras oleh sang pembalap, yang mengaku sudah tinggal di Andorra selama sekitar 10 tahun belakangan ini.
Ia pun mengajukan banding mengenai sengketa ini di Central Administrative Economic Court (TEAC).
"Aleix dan keluarganya bahagia di Andorra, mereka telah membangun kehidupan mereka di sana, dengan menjadi pembalap veteran MotoGP," kata kuasa hukum Aleix Espargaro, dilansir GridOto.com dari Corsedimoto.
"Kami menghormati pekerjaan Departemen Keuangan, namun kami tidak setuju dengan kesimpulannya," jelasnya.
Hal yang sama juga dituduhkan kepada Pol Espargaro, yang mengaku sudah tinggal di Andorra sejak 2014 silam.
"Perselisihan yang sedang berlangsung dengan Badan Pajak didasarkan pada masalah teknis perpajakan. Kami tidak setuju dengan posisi yang diambil, dan itulah sebabnya kami telah mengajukan banding," jelas sang pengacara.
Menjadi buronan pajak pemerintah Catalunya ataupun Spanyol sangat tidak menyenangkan bagi seorang pembalap MotoGP.
Jorge Lorenzo pernah sampai didatangi agen pajak di setiap Grand Prix yang diikutinya, meski ia mengaku sudah sejak lama tinggal di Lugano, Swiss.
Untungnya masalah tersebut telah diselesaikan dengan win-win solution beberapa tahun silam.