Yamaha Mio GT Jadi Roda Tiga Buat Difabel, Enggak Perlu Beli Bensin

Wisnu Andebar - Rabu, 20 September 2023 | 16:05 WIB

Yamaha Mio GT roda tiga yang dikonversi jadi listrik (Wisnu Andebar - )

GridOto.com - Pameran Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2023 banyak menghadirkan motor konvensional yang dikonversi jadi listrik, salah satunya dari basis Yamaha Mio GT.

Selain mesinnya yang berubah jadi listrik, Yamaha Mio GT ini tampil enggak biasa lantaran sudah dilakukan modifikasi menjadi roda tiga.

Motor listrik roda tiga yang dibangun dari basis Yamaha Mio GT ini ternyata memang sengaja didesain untuk difabel.

Menurut Organisasi Riset Elektronika dan Informatika-Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Arifin Nur, project motor listrik roda tiga ini merupakan kolaborasi BRIN dengan bengkel RWIN Development asal Solo, Jawa Tengah.

"Jadi, kami riset motor ini dengan tujuan RWIN Development ke depannya dapat izin resmi dari pemerintah sebagai bengkel rujukan konversi motor listrik," ujar Arifin saat ditemui di IEMS 2023, ICC Building BRIN, Kawasan Sains Teknologi (KST) Soekarno, Cibinong, Bogor, Rabu (20/9/2023).

"Nah cara untuk mempercepat proses terbitnya izin itu harus ada kerja sama atau riset, salah satunya dengan BRIN," sambungnya.

Di samping itu, riset ini juga bertujuan untuk memudahkan mobilitas pengguna difabel karena tidak perlu repot isi bahan bakar saat di perjalanan.

"Kami melihat kalau motor bakar masih harus isi bensin, dan terkadang menyulitkan pengguna difabel. Nah kami berpikir untuk membuat versi listriknya," paparnya.

Wisnu/GridOto.com
Cover menyerupai CVT pada motor matik dijadikan tempat baterai


Ia menjelaskan, motor roda tiga listrik yang mulai dikembangkan sejak Juni 2023 lalu ini masih prototipe, dan tidak menutup kemungkinan akan dijual ke depannya.

Baca Juga: Naik Vespa Konversi, Menhub Ajak Warga Gunakan Kendaraan Listrik

Untuk spesifikasinya, Yamaha Mio GT listrik ini menggunakan motor jenis hub drive 3.000 Watt serta baterai Li-Ion 72 Volt 26 Ah.

Tenaga yang dihasilkan diklaim mencapai 5,36 dk dan torsi 40 Nm.

Sementara itu akselerasi dari 0-50 km/jam dapat diraih hanya dalam empat detik, serta kecepatan maksimal 100 km/jam.

"Jadi untuk konversi komponen seperti motor, baterai, kami buat sistemnya plug and play. Jadi ketika mau konversi enggak banyak part diganti," terangnya.

Bicara soal biaya membuat motor roda tiga listrik untuk difabel ini berada di kisaran Rp 17 juta hingga Rp 20 juta.

"Rinciannya untuk modif jadi roda tiga sekitar Rp 7 sampai 10 juta, sedangkan biaya konversi sekitar 10 juta," pungkasnya.