GridOto.com - Kasus air rumah warga tercampur dengan bahan bakar minyak (BBM) terjadi di wilayah Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Kamis (7/9/2023).
Dalam beberapa video yang beredar di media sosial, terlihat air yang keluar dari keran rumah warga tersebut berwarna keruh agak kehijauan.
Bukan cuma keruh, air itu juga disebut mengeluarkan aroma seperti bau bensin.
Bahkan, seorang pria mengetes air tersebut dengan cara memasukan tisu dan membakarnya.
Hasilnya, tisu tersebut dengan mudah terbakar saat disulut api.
Terkait kejadian ini, Eko Kristiawan selaku Area Manager Communication, Relation & CSR Regional Jawa Bagian Barat PT Pertamina Patra Niaga memberikan penjelasannya.
Menurut Eko, Pertamina telah melakukan pengecekan terhadap empat sumur pantau dan sumur bor di SPBU 34.163.17 Jl. Serpong-Parung, yang lokasinya berdekatan dengan lokasi rumah tersebut.
"Dari hasil pengecekan tidak terdapat kontaminasi BBM dan tidak terdapat kebocoran pada tangki pendam," ucap Eko saat dihubungi GridOto.com, Sabtu (9/9/2023).
Lanjut menurut Eko, berdasarkan sampel air yang telah diperiksa, terindikasi bahwa air tersebut tercampur oleh BBM jenis Pertalite.
Baca Juga: Sebelum Melintas Tol Indralaya-Prabumulih Harus Isi BBM, Alasan Enggak Sepele
Pertamina juga mengklaim telah melakukan mediasi dengan pemilik rumah, dan sepakat berdamai.
"Saat ini sudah dilakukan mediasi dengan warga yang (air di rumahnya) terkontaminasi, dihadiri oleh warga, SBM Pertamina, perwakilan pihak SPBU, Kelurahan, Kecamatan, Danranmil, dan Satpol PP," tutur Eko.
Langkah berikutnya, Pertamina untuk sementara waktu menutup operasional SPBU 34.163.17.
"Kami akan melakukan penjadwalan tank cleaning dan hyrdostatic/pneumatic test untuk tangki dan pipa," kata Eko.
"Alternatif SPBU terdekat apabila masyarakat ingin melakukan pengisian BBM adalah SPBU 34.163.02 dan SPBU 34.163.10," lanjutnya.