Bisa Diakali, Ini Penyebab Angka CO Terlalu Tinggi Saat Uji Emisi Motor

Mohammad Nurul Hidayah - Senin, 4 September 2023 | 19:15 WIB

Proses uji emisi motor (Mohammad Nurul Hidayah - )

Baca Juga: Ini AHASS di Jakarta yang Bisa Uji Emisi Motor, Catat Lokasinya

Pakar Motor Bakar Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD) Institut Teknologi Bandung (ITB) Dr. Eng.Ir. Iman K. Reksowardojo M.Eng juga menuturkan kalau tingginya angka CO bisa disebabkan dari busi yang mulai lemah.

"Penyebabnya bisa dari kurangnya kandungan oksigen di ruang bakar atau kondisi busi yang sudah lemah dan masih banyak penyebab lainnya," ujarnya.

Farhan
Bukti struk hasil uji emisi motor

Makanya, jika angka CO di motor kalian terlalu tinggi saat uji emisi, coba cek beberapa komponen tadi dan lakukan penggantian jika bermasalah.

Berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 8 Tahun 2023 tentang Penerapan Baku Mutu Emisi Kendaraan Bermotor sudah ditentukan ambang batas untuk angka CO dan HC untuk motor.

Baca Juga: Kalian Lagi Cari Bengkel Buat Uji Emisi Motor? Bengkel Ban Ini Bisa

Untuk motor bermesin 2-tak tahun pembuatan di bawah 2010, angka CO maksimalnya adalah 4,5 % dan angka HC maksimal 6.000 ppm.

Motor bermesin 4-tak tahun pembuatan di bawah 2010 angka CO maksimalnya 5,5 % dan angka HC 2.200 ppm.

Sedangkan untuk motor tahun pembuatan tahun 2010-2016 angka CO maksimalnya 4 % dan angka HC maksimalnya 1.800 ppm.

Terakhir untuk motor tahun pembuatan diatas tahun 2016 ambang batas CO adalah 3 % dan HC diangka 1.000 ppm.