Harganya Tembus Rp Satu Miliar, Kok Mazda CX-60 Enggak Sekalian Pakai Mesin PHEV?

Muhammad Rizqi Pradana - Rabu, 26 Juli 2023 | 17:56 WIB

Padahal harganya sudah tembus Rp 1 miliar, kok Mazda CX-60 masih pakai mesin mild hybrid saat ada pilihan mesin PHEV? (Muhammad Rizqi Pradana - )

GridOto.com - Mobil baru Mazda CX-60 akhirnya resmi masuk ke Tanah Air lewat acara peluncuran yang digelar pada Rabu, (26/7/2023) siang tadi.

Dibanderol lebih dari Rp 1 miliar, Mazda CX-60 hadir dengan berbagai fitur dan kelengkapan yang membuatnya diklaim sebagai The Perfect Jinba-Ittai.

Salah satunya mesin mild hybrid 3.300 cc enam silinder turbo, dengan power maksimal 280 dk dan torsi puncak 450 Nm yang disalurkan lewat transmisi otomatis 8-percepatan ke penggerak All Wheel Drive (AWD).

Tapi kalau melihat Mazda CX-60 yang dijual di negara-negara lain seperti Eropa dan Jepang, mesin bensin Plug-in Hybrid Electric Vehicle atau PHEV menjadi pilihan paling tinggi.

Mesin bernama e-SKYACTIV PHEV itu adalah mesin bensin 2.500 cc empat silinder dengan motor listrik dan baterai berkapasitas 17.8 kWh, yang bisa menyemburkan tenaga maksimal 323 dk dan torsi puncak 500 Nm.

Dengan harga yang sudah kepalang tembus Rp 1 miliar, kenapa PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) selaku pemegang merek Mazda di Indonesia tidak sekalian memakai mesin tersebut?

"Pertama karena alokasi untuk kami adalah mild hybrid, juga dari performa dan profil Jinba-Ittai yang kami inginkan, memang (mesin) ini yang paling cocok," ucap RIcky Thio, Managing Director EMI kepada GridOto.com usai acara peluncuran di Jakarta Selatan.

"Dengan sasis dan platform baru, serta konsep mesin mild hybrid turbo, kombinasi semuanya menghasilkan performa yang luar biasa," tambahnya.

Kata Jinba-Ittai sendiri diambil dari Yabusame (aliran panahan berkuda tradisional Jepang) yang secara harfiah mempunyai arti 'Manusia dan Kuda sebagai Satu Kesatuan.'

Baca Juga: Mobil Baru Mazda CX-60 Meluncur Bawa Teknologi Mild Hybrid, Harga Tembus Rp 1 Miliar