Masuk Pasar Motor Listrik Indonesia, Tianneng Gandeng United Bike dan Selis

Aditya Pradifta - Kamis, 18 Mei 2023 | 08:05 WIB

Tianneng Group masuk pasar Indonesia gandeng United Bike dan Selis (Aditya Pradifta - )

Aditya Pradifta
Booth Tianneng di PEVS 2023

Adapun kantor pusat Tianneng Group berlokasi di Huzho Zhejiang, China dan saat ini telah memiliki 14 kantor cabang (subsidiary) di berbagai belahan dunia.

Sebut saja Vietnam, Filipina, Thailand, New Zealand, Australia, Singapura, India, Turki, Belanda, Nigeria, Amerika Serikat, Kolombia, Argentina dan Indonesia.

Baca Juga: Momen Tepat Beli Mobil LIistrk, Mandiri Tunai Finance Tebar Banyak Promo di PEVS 2023

Sebagai bentuk dari keseriusan Tianneng untuk menjadi bagian dalam membangun industri kendaraan listrik, yakni akan segera mendirikan kantor cabang di Indonesia.

Perusahaan energi asal China ini juga berkomitmen dalam pengembangan ekosistem dan penguatan infrastruktur kendaraan listrik di Tanah Air.

“Saat ini kami sudah memiliki staff lokal dari Indonesia dan telah menjalin kerja sama dengan produsen e-bike dan e-motor ternama di Indonesia seperti United Bike, Selis, dan lainnya," terang Jack Yang.

Aditya Pradifta
Penandatanganan kerjasama Tianneng dengan United Bike

"Kami juga akan segera mendirikan kantor di Indonesia. Tianneng Group konsisten dalam mendorong dan memajukan segmen bisnis produk dan layanan energi bersih,” sambungnya menjelaskan.

Hadirnya Tianneng dalam PEVS 2023 dijadikan momentum positif, seiring tren dunia yang kini mulai mengurangi kadar penggunaan energi fosil.

Tentunya kebutuhan baterai untuk kendaraan listrik diprediksi akan meningkat pesat dalam tahun-tahun mendatang.

Salah satunya karena pemerintah Indonesia juga berkomitmen untuk mencapai net zero emission.

Dalam hal ini, Indonesia telah mengumumkan bahwa akan memenuhi net zero emission maksimal pada 2060 mendatang.

“Kami turut mendukung langkah pemerintah Indonesia dalam mengakselerasi Net Zero Emissions. Salah satu kunci untuk memastikan keberhasilan transisi energi yaitu kerja sama dan kemitraan," jelas Jack Yang.

"Kami juga membuka peluang kerja sama dengan setiap stakeholder, baik swasta maupun pemerintah Indonesia dalam rangka menciptakan pembangunan energi hijau yang saling menguntungkan di masa depan,” sambungnya.

Aditya Pradifta
Contoh kendaraan listrik yang telah menggunakan baterai buatan Tianneng

Tak hanya unggul soal industri baterai, Tianneng juga memiliki lini usaha dalam sistem penyimpanan energi (energy storage system).

Dalam konteks 'carbon neutrality and carbon peaking', industri penyimpanan energi (energy storage industry) dihadapkan pada peluang pasar yang luas.

Adapun Tianneng Group kini terus mempercepat pengembangan pasar penyimpanan energi.