"Jangan sampai terjadi diskriminasi antar pengguna jalan, kebijakannya nanti yang harus mengatur kecepatan tertentu untuk roda dua di jalan tol karena menyangkut keselamatan berkendara," imbuh Sahroni.
Sahroni juga menegaskan, terpilih menjadi Ketum HDCI jelas bukan untuk memuaskan kepentingan kelompok saja.
Tetapi dia ingin membawa manfaat yang lebih untuk masyarakat sekitar dengan menjadi Ketum HDCI.
"Jadi biarlah saya dibilang bukan biker sejati dibanding teman saya harus mendapat hujatan dan perspektif buruk daru masyarakat, sebab visi saya di HDCI tak cuma melindungi member serta institusi, namun juga para pengguna jalan lainnya," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pimpinan Komisi III DPR Tak Setuju Usulan Moge Boleh Masuk Tol: Aturan Tak Boleh Diskiriminatif.