"Nantinya selain Sport 250, ada juga Sport 150, Supersport 600, dan kalau memungkinkan ada kelas underbone," timpalnya.
Sementara dua ronde setelahnya akan digelar di luar jadwal World Superbike Mandalika 2023.
Untuk lokasinya sendiri bisa kembali di sirkuit Mandalika, atau di sirkuit Sentul, Bogor.
"Ini masih percobaan, semoga saja lancar supaya balap motor sport bergairah lagi," tutupnya.
Semenjak 2018, kejurnas motor sport memang beberapa kali digadang-gadang akan kembali diselenggarakan tapi selalu gagal terealisasi.
Percobaan terakhir adalah pada 2020 di mana kejurnas motor sport akan dihelat dengan nama Indonesian Motorsport Series (IMS), namun terhalang pandemi dan sponsor.
Walhasil, balap motor sport di Indonesia pun terbatas di ajang One Make Race saja seperti Honda CBR Race Day maupun Yamaha Sunday Race.
Rampungnya pembangunan sirkuit Mandalika membuat banyak pihak menginginkan balap motor sport nasional juga akan dibawa ke sana.
Melihat fakta bahwa sirkuit Mandalika memiliki homologasi FIM Grade A untuk balap motor, dan karakteristik yang lebih lazim ditemukan di sirkuit-sirkuit internasional.
Sehingga diharapkan dapat memberikan pengalaman dan skill yang lebih relevan ketika para pembalap Indonesia bertarung di kancah balap internasional.