Jangan Ketipu Tampilan, Begini Cara Memilih Vespa Matik Bekas di Pedagang Motor Bekas

Muslimin Trisyuliono - Selasa, 17 Januari 2023 | 10:40 WIB

Ilustrasi Vespa Sprint 150 (Muslimin Trisyuliono - )

GridOto.com - Vespa matik modern belakangan ini mulai digandrungi konsumen Indonesia terutama anak muda.

Bukan cuma unit barunya, Vespa matik bekas juga menjadi incaran pencinta skutik asal Italia ini lantaran harganya yang relatif terjangkau.

Bila sobat mencari Vespa matik bekas, sebaiknya mengetahui dulu model apa yang paling banyak dicari, dan perhatikan beberapa bagian supaya mendapatkan unit kualitas baik.

Menurut Ahmad Lutfi dari showroom Vespa matik bekas Kan Scooter dibilangan Kalisari, Jakarta Timur, tipe Vespa matik yang banyak dicari di antaranya Vespa LX, S, Primavera dan GTS, serta varian Sprint yang lebih populer.

"Penjualan Sprint 150 paling laris karena masuk ke semua kalangan, kalau warna yang paling laku itu kuning," ujar Lutfi kepada GridOto.com, Minggu (15/01/2023).

Lebih lanjut saat sobat ingin membeli Vespa matik bekas, Lutfi menjelaskan hal pertama yang wajib dicek adalah bagian mesin.

Ia menyarankan untuk hindari membeli Vespa matik bekas yang kondisinya sudah di-upgrade mesin.

"Biasanya yang membedakan masih standar atau tidak saat dinyalakan mesin stabil, beda dengan yang sudah diupgrade agak kasar dan efeknya bensin jadi sedikit boros," ucap Lutfi.  

Bila dirasa normal, Lutfi menyebut bisa bergeser pengecekan bagian keseluruhan bodi Vespa matik incaran.

Baca Juga: Minim Penyakit Hingga Bisa Dijejali Aksesori Berbau Racing, Ini Ragam Kelebihan Membeli Vespa Sprint 150 Bekas

Caranya cukup memperhatikan warna cat dan pastikan Vespa matik yang akan dibeli tidak belang.

"Kalau ada bekas repaint itu ada dua kemungkinan karena ingin ganti warna atau bekas kecelakaan, jadi kalau warna belang bisa tanya ke penjual," sambungnya.

Selain itu, Lutfi mengungkapkan periksa bagian CVT karena penyakit paling umum yang ada di Vespa matik.

Menurutnya cara paling mudah untuk mengetahui kondisi CVT masih bagus atau tidak yakni dengan melakukan tes jalan.

"Coba tes jalan CVT yang normal itu di bawa jalan pelan halus, tapi jika sudah kena akan goyang-goyang dibawanya," pungkasnya.