Johann Zarco Ditinggal Pelatihnya, Jean-Michel Bayle yang Merasa Kecewa

Fendi - Selasa, 10 Januari 2023 | 12:02 WIB

Pembalap tim Pramac Racing, Johann Zarco tidak lagi didampingi pelatihnya, Jean-Michel Bayle pad amusim balap MotoGP 2023 (Fendi - )


GridOto.com – Menjelang dimulainya musim MotoGP 2023, ada kabar mengejutkan yang dialami Jahann Zarco. Pembalap tim Pramac Racing ini ditinggal pelatihnya, Jean-Michel Bayle.

Jean-Michel Bayle tiba-tiba mengumumkan memutus kolaborasinya dengan Johann Zarco.

Dalam pernyataan pada akun media sosialnya, Jean-Michel Bayle tampak menujukkan pesan kekecewaannya kepada Johann Zarco.

Keputusan yang tidak diharapkan itu, akan memiliki beberapa konsekuensi, yang akan tercermin setelah liburan musim dingin berakhir bagi para pembalap.

Menjelang dimulainya MotoGP 2023, para pembalap akan memeprsiapkan diri dengan serangkaian tes pramusim.

Sebelum menjadi pelatih, Jean-Michel Bayle dan Johann Zarco pernah bekerja sama yang terjalin pada 2019 ketika Bayle bertugas sebagai penasihat untuk pembalap Red Bull KTM.

Kerja sama mereka berakhir lebih cepat karena Zarco memilih keluar sebelum musim 2019 berakhir dan KTM memecatnya.

Di awal musim berikutnya, Zarco menjalin kerja sama lagi tetapi Bayle sebagai pelatihnya.

Namun tahun 2023 ini Jean-Miche Bayle telah menyerah menjadi pelatihnya dan menuliskan pernyataannya di media sosialnya, seperti dikutip GridOto dari motosan.es.

Baca Juga: Dilirik KTM Menjadi Test Rider, Begini Jawaban Stefan Bradl yang Masih Bekerja untuk Honda

“Halo semuanya. Pesan ini untuk mengumumkan akhir dari kolaborasi saya dengan Johann Zarco. Dia telah menganalisis banyak hal untuk dikerjakan selama musim 2022 dan dia banyak mengandalkan musim dingin ini untuk memperbaikinya,” kata Jean-Michele Bayle.

“Tidak mungkin mengonfigurasi program dan strategi pelatihan saya untuk musim 2023 yang baru ini,” lanjut juara dunia motocross ini.

“Saya tahu bahwa mengubah kebiasaan sulit untuk dilakukan dan dengan kekecewaan dan perasaan tantangan yang belum selesai petualangan ini berakhir,” ujar pria asal Prancis berusia 53 tahun ini.

“Sampai jumpa lagi dengan tantangan baru dan petualangan baru,” tutup Bayle yang pernah balapan di kelas GP 250 cc, GP 500 cc dan juga MotoGP.