Suzuki APV Telentang di Pinggir Jalan, Ternyata Bawa Uang Rp 25 Miliar Milik Bank BRI, Warga Auto Kalap Tuh

Ruditya Yogi Wardana - Sabtu, 7 Januari 2023 | 12:50 WIB

Kecelakaan Suzuki APV angkut uang Rp 25 miliaran bikin warga sekitar kalap, Jumat (06/01/2023) (Ruditya Yogi Wardana - )

GridOto.com - Suzuki APV bernopol B 9094 PTC dilaporkan mengalami kecelakaan di kawasan Malai V Suku, Batang Asan, Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), pada Jumat (06/01/2023).

Sebanyak dua penumpang menderita luka serius akibat kecelakaan itu, dan sudah dievakuasi warga sekitar ke rumah sakit terdekat.

Lalu Suzuki APV yan diketahui mengangkut uang milik Bank BRI sebanyak Rp 25,5 miliar ini, menderita kerusakan parah di hampir seluruh bodinya.

Kecelakaan tersebut juga membuat uang puluhan miliar milik Bank BRI yang diangkutnya, jadi berserakan di pinggir jalan.

Warga yang melihat hal ini pun langsung kalap, dan berebut mengambil uang pecahan Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu yang berserakan.

Tapi tak berselang lama, muncul rombongan tim bola voli Polda Sumbar yang melintas di lokasi kejadian.

Mereka langsung membantu proses evakuasi, dan meminta warga untuk mengembalikan uang yang diambilnya.

"Kebetulan, di lokasi melintas rombongan tim bola voli Popsivo Polda Sumbar, yang kemudian membantu proses pengamanan uang dan menolong korban," ujar Kanit Gakkum Satlantas Polres Pariaman, Iptu Afrizal Sahar, dikutip dari postingan akun Instagram @tkpmedan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by TKP MEDAN (@tkpmedan)

Baca Juga: Suzuki APV Arena Bekas Muat 7 Orang Pas Untuk Keluarga, Harganya Enggak Sampai Rp 100 Juta

Terkait kronologinya, Afrizal menceritakan Suzuki APV tadi sempat melaju tak terkendali ketika sampai di lokasi kejadian.

Lalu sebelum terguling, APV itu sempat menabrak tiang rumah warga yang membuat uang puluhan miliar Rupiah yang diangkutnya berhamburan.

Berdasarkan laporan terakhir, polisi bersama pihak Bank BRI sedang menghitung ulang uang yang berserakan di lokasi kejadian.

"Masih dilakukan penghitungan, apakah sesuai dengan nominal awal atau tidak," pungkasnya.