GridOto.com - Pertamina resmi menurunkan harga Pertamax menjadi Rp 12.800 per liter, pada Selasa (3/1/2023).
Sebelumnya, harga Pertamax dibanderol Rp 13.900 per liter.
Selain Pertamax, BBM non subsidi lainnya seperti Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex juga mendapat penyesuaian harga.
Tapi, terlepas dari penyesuaian harga BBM tersebut, sobat pernah kepikiran enggak kenapa warna bensin itu bisa berbeda-beda?
Misalnya saja Pertalite warnanya hijau, Pertamax biru, dan lain sebagainya.
Menjawab pertanyaan ini, Tri Yuswidjadjanto selaku ahli konservasi energi dari Fakultas Teknik dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung (ITB) berikan penjelasannya.
Menurutnya, bensin tersebut sengaja diwarnai sebagai pembeda tiap varian.
"Itu diwarnai dengan pewarna namanya Dyes. Kalau itu, fungsinya untuk membedakan, misalnya Pertamax Turbo warna merah, Pertamax biru, Pertalite hijau," ucap pria yang akrab disapa Yus ini saat dihubungi beberapa waktu lalu.
Ia menjelaskan, tujuan diwarnainya bensin tersebut adalah untuk memudahkan opersional saat di lapangan.
Baca Juga: BBM Pertalite Warna Cokelat Viral di Karawang, Pengelola SPBU Pertamina Buka Suara
"Di sisi lain untuk konsumen gunanya agar mereka yakin produk yang dibelinya sesuai, misalnya beli Pertamax, ya warnanya biru," ucap Yus.
"Kemudian juga untuk mengontrol SPBU supaya enggak curang, jadi kalau mereka menjual Pertamax ya warnanya harus biru. Jangan sampai nanti tertukar dimasukkan ke tangki dispenser yang salah, misalnya Pertamax Turbo tapi keluarnya warna kuning," lanjutnya.
Itu dia sob penjelasannya, jadi udah tahu ya kenapa warna bensin itu berbeda-beda.