Mau Liburan Tahun Baru Ke Lokasi Wisata di Jawa Barat, Ini Skema Rekayasa Lalin

Hendra - Kamis, 29 Desember 2022 | 08:00 WIB

Jalur Puncak Bogor dilakukan sistem satu arah untuk meminimalisir kemacetan. (Hendra - )

GridOto.com- Sobat yang hendak liburan tahun baru mengunjungi lokasi wisata di Jawa Barat, bisa cek rekayasa lalin atau lalu lintas yang diinformasikan pihak kepolisian. 

Rekayasa lalin ini dilakukan untuk memberikan rasa nyaman kepada warga yang hendak melakukan perjalanan wisata.  

Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jabar menyiapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan saat malam tahun baru.

Titik-titik jalur yang diprediksi mengalami kepadatan juga akan mendapat perhatian lebih.

“Pengaturan lalu lintas di jalur tol, arteri dan wisata,” kata Kombes Pol Romin Thoyib, Dirlantas Polda Jabar.

Kombes Romin mengungkapkan ada beberapa cara bertindak yang disiapkan apabila terjadi kemacetan di malam perayaan tahun baru.

Mulai dari cara bertindak (CB) normal dilakukan pengaturan lalu lintas, CB padat dilakukan pending dan contra flow.

Jika terjadi kemacetan bisa dilakukan pengalihan arus hingga one way.

“Semua sudah dikoordinasikan, bersama Kasatlantas di Polres juga sudah dikoordinasikan, mudah-mudahan tertib dan lancar,” ujarnya.

Baca Juga: Pertamina Lapor Stok dan Distribusi BBM Hingga Tahun Baru 2022, Lonjakan Permintaan Diprediksi Sampai 6 Persen

Romin juga menyebut, arus lalu lintas seperti di Puncak, Pangandaran, Lembang, Ciwidey hingga pusat Kota Bandung diprediksi akan mengalami kepadatan saat malam pergantian tahun nanti.

Pihaknya telah menyiapkan cara bertindak khusus agar kemacetan tidak terlalu parah.

“Puncak sudah punya pola, akan melaksanakan one way sepenggal, ganjil genap di hari libur," jelasnya, 

Begitu juga di Pangandaran, dibikinkan jalur masuk dan keluar dibedakan.

"Di dalam dibikin satu jalur nggak ada pemotongan atau crossing, terus penyiapan parkir berkoordinasi dengan pengelola supaya tidak ada parkir sembarangan,” ungkapnya.

Antisipasi juga seperti di arah Lembang dan Ciwidey.

"Kami sudah siapkan CB-CB nya, masyarakat juga diminta kerjasamanya, jangan berpikir jalannya sendiri tapi harus pikirkan jalan lain, keselamatan bagi dirinya dan orang lain ya,” ujarnya.

Untuk titik keramaian di Kota Bandung, Romin juga menyebut sudah berkoordinasi dengan Satlantas Polrestabes Bandung untuk menyiapkan anggotanya.

“Kepada pengendara tolong saat perjalanan perhatikan kesehatan dan keselamatan dirinya. Kedua, perhatikan kendaraan siap jalan atau tidak, terus perhatikan peta digital, sebelum macet siapkan, biar lancar bagi dirinya dan bagi orang lain,” pungkasnya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Kabar Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan ada beberapa jalan alternatif untuk mengurai kemacetan, terutama di jalur wisata.

“Arus-arus yang dilalui menuju area wisata, juga sudah dipersiapkan alternatif untuk mengubah mengalihkan arus lalu lintas, tetapi pengalihannya disesuaikan dengan kondisi kepadatan arus lalu lintas yang terjadi saat itu juga,” ujarnya.

Tak hanya itu, pihaknya juga meminta kepada para pengelola wisata agar menyiapkan kantong parkir.

“Kemudian kita juga berkoordinasi dengan pihak pengelola daerah wisata untuk mempersiapkan dan memperbanyak kantong-kantong parkirnya sehingga bisa memuat lebih banyak dan bisa mengatur pengunjung yang datang dan meminimalkan kepadatan arus lalu lintas,” ujarnya.