Manuver Menyalip Dibikin Lebih Susah, Zona DRS Akan Diperpendek di F1 2023

Rezki Alif Pambudi - Jumat, 9 Desember 2022 | 16:26 WIB

Zona DRS akan diperpendek agar proses menyalip tidak terlalu mudah terjadi (Rezki Alif Pambudi - )

"Di beberapa balapan, kami akan mengurangi zona DRS. Kami tak mau proses menyalip menjadi terlalu mudah. Masih harus ada pertarungan di dalamnya," kata Single Seater Technical Director FIA, Nikolas Tombazis, dilansir GridOto.com dari Autosport.

"Jika terlalu cepat, jika kalian melihat mobil mendekat, maka dia bisa lewat dan kemudian menghilang. Ini malah lebih buruk daripada bisa dekat kembali dan bertarung. Harus ada keseimbangan di sana," tegasnya.

Ide tersebut awalnya dikeluarkan Ross Brawn, Managing Director F1, yang akan segera pensiun tahun ini.

"Kami tahu fans tak suka bahwa mereka bisa ngebut di lurusan, menekan DRS, menyalip, ngebut, lalu kabur dengan jarak. Kupikir akan ideal jika DRS digunakan hanya untuk mendekati pembalap, jadi kau akan punya pertarungan yang baik," kata Ross Brawn.

"Kita tak boleh takut mengurangi DRS seperti di Monza misalnya, karena rasanya terlihat kau kembali, kemudian menekan tombol dan menyalip, seperti ritual doang. Ini tidak bagus. Dan kami tak boleh takut mengurangi penggunaan DRS jika rasanya terlalu kuat," jelasnya.