"Jika ditotal, harga untuk ganti busi Rp 1.532.000 setiap 100.000 km," sambungnya.
Penggunaan busi iridium diyakini Jehan untuk mendukung pembakaran mesin mobil ini yang memiliki rasio kompresi 10.6:1.
Dibutuhkan titik pantikan api yang lebih fokus untuk memaksimalkan pembakaran untuk menghasilkan performa puncak.
Dwi Wahyu R./GridOto.com
Ternyata Ini Arti Nama Honda WR-V yang Baru Rilis di Indonesia
Baca Juga: Berapa Kapasitas Oli Mesin Honda WR-V? Segini yang Dibutuhkan
Jika dirasa mahal, Jehan memberikan alternatif dengan penggunaan busi nikel.
"Ada genuine parts Honda busi nikel kode 12290-RB0-F01, harga satuan Rp 34.100," jabar Jehan.
"Diganti setiap 40.000 km, dan secara performa pembakarannya tentu tidak sebaik busi iridium," terusnya.