Tahun Depan Sendirian, Yamaha Terus Berusaha Dapatkan Tim Valentino Rossi Menjadi Tim Satelit

Fendi - Sabtu, 5 November 2022 | 23:30 WIB

Lin Jarvis dan Valentino Rossi (Fendi - )


GridOto.com – Valentino Rossi hadir di MotoGP Valencia 2022 untuk menyaksikan perebutan gelar juara dunia MotoGP 2022. Muncul kabar Yamaha terus ingin mendapatkan tim milik Rossi, VR46 Racing Team.

Musim balap MotoGP 2022 berakhir pekan ini di Sirkuit Ricardo Tormo dengan digelarnya MotoGP Valencia 2022, sekaligus perpisahan Yamaha dengan tim satelitnya, RNF Racing.

RNF Racing yang terdaftar dengan nama WithU Yamaha RNF MotoGP Team, memulai debutnya tahun ini menggunakan motor Yamaha YZR-M1.

Tim independen asal Malaysia yang dipimpin Razlan Razali itu, aslinya adalah Sepang Racing Team (SRT).

Mulai balapan di MotoGP pada 2019 dengan nama Petronas Yamaha SRT, sebagai tim satelit Yamaha.

Tetapi hubungan RNF Racing dengan Yamaha berakhir bersamaan setelah putaran penutup di MotoGP Valencia 2022.

Pada Mei 2022, RNF Racing mengumumkan tim akan menggunakan motor Aprilia mulai musim MotoGP 2023.

Dengan demikian, tahun depan Yamaha hanya menurunkan dua motor, karena pabrikan asal Iwata, Jepang ini tidak punya tim satelit lagi.

Kabarnya, managing director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis terus berusaha ingin mendapatkan tim Valentino Rossi.

Baca Juga: Bukan Cuma Datang Jadi Pendukung, Valentino Rossi Juga Jadi Pelatih Pecco Bagnaia di MotoGP Valencia 2022

Seperti diketahui, VR46 Racing Team yang memulai debutnya tahun ini di MotoGP dan terdaftar sebagai Mooney VR46 Racing Team, menggunakan motor Ducati.

Tim Mooney VR46 Racing menjadi salah satu dari tiga tim satelit Ducati, selain Pramac Racing dan Gresini Racing.

Pihak Yamaha sedang melakukan pekerjaan di belakang layar untuk melepaskan tim Valentino Rossi dari Ducati dari awal musim MotoGP 2024.

"Ini akan menjadi evolusi logis," kata Lin Jarvis, dikutip GridOto.com dari corsedimoto.com.

Tetapi pabrikan berlogo tiga garpu tala akan mengalami kesulitan untuk meyakinkan VR46 Racing Team, jika Ducati tetap menjadi motor prototipe yang dominan.

Baca Juga: Percaya Takhayul, Pecco Bagnaia Enggak Berani Sentuh Trofi Juara Dunia MotoGP di MotoGP Valencia 2022

Apalagi kontrak dengan Ducati selama tiga tahun yang akan berakhir pada akhir 2024.

“Kita buktikan bahwa motornya akan kompetitif,” ujar Lin Jarvis, yang juga menjabat sebagai team principal Monster Energy Yamaha MotoGP.