Bukan Cuma Datang Jadi Pendukung, Valentino Rossi Juga Jadi Pelatih Pecco Bagnaia di MotoGP Valencia 2022

R Alif P - Jumat, 4 November 2022 | 15:55 WIB

Valentino Rossi kasih dukungan buat Pecco Bagnaia untuk jadi juara dunia MotoGP 2022, datang langsung ke MotoGP Valencia 2022 (R Alif P - )

GridOto.com - Pecco Bagnaia dapat dukungan penuh dari Valentino Rossi di MotoGP Valencia 2022 akhir pekan ini.

Valentino Rossi hadir langsung di paddock demi memastikan sang murid, Pecco Bagnaia, menjadi juara dunia MotoGP 2022 pada balapan MotoGP Valencia 2022.

Dengan keunggulan 23 poin dari Fabio Quartararo dan hanya perlu finis ke-14 saja untuk memastikan gelar di MotoGP Valencia 2022, Valentino Rossi pun seolah datang hanya untuk pesta dengan Pecco Bagnaia dan pembalap VR46 Riders Academy lainnya.

Namun bukan itu yang ada di pikiran Pecco, pembalap tim Ducati Lenovo ini malah akan meminta banyak masukan dari sang mentor.

Bahkan Pecco Bagnaia akan menjadikan Rossi seolah sebagai pelatihnya di Valencia.

"Akan menjadi bantuan buatku, tapi juga seluruh pembalap lainnya di akademi," kata Pecco dilansir GridOto.com dari Corsedimoto.com.

"Bagaimanapun, dia punya pengalaman sangat banyak di situasi seperti ini, dia akan menjadi pelatihku," tegas pembalap asal Turin, Italia ini.

Tak hanya Rossi yang hadir, seluruh keluarga dekat Pecco serta sang pacar, Domizia Castagnini, juga akan memberikan dukungan penuh sepanjang akhir pekan.

Pecco Bagnaia mengaku perasaannya cukup santai saat ini, dan dia merasa tidak ada tekanan apapun dengan banyaknya dukungan dan harapan beberapa orang terdekatnya di Valencia.

Baca Juga: Takut Bikin Kesal Orang-orang Tim Pabrikan Ducati, Enea Bastianini Akan Lebih Hati-hati dengan Pecco Bagnaia di MotoGP Valencia 2022

Lebih lanjut, Bagnaia malah memuji kekuatan sang rival, Fabio Quartararo.

"Dia punya kekuatan mental luar biasa, seperti yang kita lihat di Malaysia ataupun Austria. Dia balapan dengan motor yang lebih lambat dari Ducati, jelas mudah untuk kehilangan kepercayaan diri di kejuaraan dengan situasi seperti itu," sambungnya.

"Tapi dia masih di sana, dia masih bertarung demi gelar," tegas pembalap 25 tahun ini.